Ribuan Buruh di Jakut Peringati May Day
Ribuan buruh yang tergabung dalam berbagai serikat pekerja di Jakarta Utara akan menggelar demonstrasi memperingati Hari Buruh (May Day), Jumat (1/5) besok.
"Tuntutan kita tetap seperti sebelumnya. Hapuskan sistem kerja kontrak, setop pelecehan seksual di tempat kerja dan kembalikan cuti haid kami
Dari Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung-Cilincing, diperkirakan sebanyak 2.000 buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Kawasan (ABK) akan turun ke jalan. Ribuan buruh tersebut akan bergabung bersama ribuan buruh lainnya di Istana Negara.
Ketua Umum Forum Buruh Lintas Pabrik (FBLP), Jumisih mengatakan, ABK yang terdiri dari gabungan serikat buruh seperti, Serikat Pekerja Nasional (SPN), Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 92, Federasi Serikat Buruh Indonesi dan FBLP.
May Day, Jalur Menuju Istana Dialihkan"Tuntutan kita tetap seperti sebelumnya. Hapuskan sistem kerja kontrak, setop pelecehan seksual di tempat kerja dan kembalikan cuti haid kami ," ujarnya, Kamis (30/1).
Selain di KBN Cacing, sebanyak 1.500 buruh dari Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia (SBTPI) akan menjadikan Pos IX Pelabuhan Tanjung Priok, sebagai titik awal aksi. Kemudian akan konvoi menuju Istana Negara.
Ketua Umum SBTPI, Ilhamsyah mengatakan, selain isu perburuhan dan ekonomis, pada 2015 ini kaum buruh akan mendeklarasikan gerakan politik sebagai solusi persoalan. Sebab, tanpa wadah yang memperjuangkan persoalan-persoalan mereka secara politis, isu-isu yang selama ini disuarakan tak akan biasa terselesaikan.
"Aksi kita akan berakhir di istana untuk bergabung bersama kawan-kawan buruh lain yang tergabung dalam Gerakan Buruh Indonesia (GBI). Muara dari persoalan-persoalan ekonomi dan perburuhan harus diselesaikan dengan wadah politik," tandasnya.