Tekan DBD, Warga Diajak Gencarkan PSN
Untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terus memakan korban, warga diajak ikut aktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Dengan pola hidup bersih dan sehat, diharapkan jentik nyamuk aedes aegypti yang jadi penyebab penyakit DBD bisa berkurang.
Tim jumantik yang ada di setiap RW harus rutin memantau tempat penampungan air di lingkungannya, karena rentan menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk aedes aegypti
"Bulan April ini, di Jakarta Utara terdapat 240 kasus DBD dan di Kecamatan Kelapa Gading ada 73 kasus. 25 kasusnya terdapat di Kelurahan Pegangsaan Dua," ujar Wahyu Haryadi, Wakil Walikota Jakarta Utara, Sabtu (9/5).
Warga Diminta Terima Petugas JumantikWahyu juga mengajak perangkat kelurahan dan kecamatan untuk lebih giat mensosialisasikan pentingnya pelaksanaan PSN secara rutin tiap minggu kepada warganya. Sehingga masyarakat tergerak untuk melakukan PSN, setidaknya dimulai dari lingkungan rumahnya sendiri.
"Tim jumantik yang ada di setiap RW harus rutin memantau tempat penampungan air di lingkungannya, karena rentan menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk aedes aegypti," imbaunya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Candani mengatakan, pihaknya terus berupaya memutus perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti dengan rutin melaksanakan kegiatan PSN.
"Saat iklim pancaroba berlangsung kita tidak boleh lengah untuk memantau jentik nyamuk. Bukan hanya kader jumantik saja yang bergerak, tapi semua lapisan masyarakat harus peduli dan mau menjalankan kegiatan PSN setiap minggunya," tegas Candani.