Ada Pasar Segar di Areal Lenggang Jakarta
Program penataan pedagang kaki lima (PKL) di Taman Monas yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan membangun sentra jajanan kuliner Lenggang Jakarta, mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Setiap akhir pekan, di areal bekas PKL pasar Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) tersebut akan digelar Pasar Segar yang dimodali langsung pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Kita akan dikasih space buat gelar Pasar Segar tiap Sabtu atau Minggu. Dananya dimodali pemerintah pusat
"Kita akan dikasih space buat gelar Pasar Segar tiap Sabtu atau Minggu. Dananya dimodali pemerintah pusat," kata Joko Kundaryo, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Senin (18/5).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak Kemendag dan Unit Pengelola (UP) Monas terkait persiapan kegiatan Pasar Segar di sekitar areal Lenggang Jakarta. "Sekarang kita lagi koordinasi dengan kementerian dan pengelola Monas," ujarnya.
Langgar Tatib, PKL Lenggang Jakarta akan DikeluarkanJoko menerangkan, di dalam Pasar Segar itu, pihak Kemendag akan menjual barang-barang komoditi hasil pertanian para petani se-Indonesia. Pasar itu sengaja diselenggarakan pada akhir pekan karena di hari Sabtu-Minggu, kawasan Monas ramai dikunjungi masyarakat yang berolahraga.
"Hasil pertanian dari para petani akan di-support Kemendag untuk dijual di Pasar Segar. Ini bakal digelar rutin setiap Sabtu atau Minggu, pas saat orang-orang berolahraga di Monas, jadi bakalan ramai," ucapnya.
Kegiatan Pasar Segar ini, kata Joko, merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat untuk
mempromosikan Lenggang Jakarta. Oleh karena itu, kegiatan tersebut harus dijadikan momentum atau kesempatan bagi para pedagang untuk mengenalkan seluruh dagangan mereka. "Para pedagang Lenggang Jakarta dapat sekaligus mempromosikan dagangannya dari kegiatan Pasar Segar," ungkapnya.