You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
KPAP DKI Gelar Rakerda Susun Strategi Pencapaian Ending AIDS 2030
....
photo Folmer - Beritajakarta.id

KPAP DKI Gelar Rakerda Susun Strategi Pencapaian Ending AIDS 2030

Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta menggelar rapat kerja daerah (rakerda) penanggulangan HIV/AIDS di ruang pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

berperan aktif dalam pencegahan HIV AIDS

Rakerda bertema membangun sinergisitas dan kolaborasi untuk melaksanakan strategi pencapaian ending AIDS 2030 diikuti oleh perwakilan organisasi perangkat daerah, lembaga swadaya masyarakat, komunitas dan pengurus KPA tingkat kota dan kabupaten.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Lies Dwi Oktavia mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan semua pihak dengan pencapaian ending AIDS 2030.

KPAP DKI Jakarta Adakan Webinar Tentang Penanganan dan Penelusuran ODHA LTFU

Adapun tiga upaya yang dilakukan yakni membuka akses tes HIV sebanyak mungkin kepada masyarakat terutama yang memiliki peluang berisiko tinggi tertular untuk periksa di fasilitas kesehatan Pemprov DKI Jakarta. Kedua, mereka yang terdiagnosis HIV/AIDS  secara mudah mendapatkan akses obat ARV untuk mempertahankan produktivitas kesehatan.

Ketiga, orang dengan HIV (ODIV) yang sudah mengonsumsi obat secara teratur bisa mencapai status viraload yang tidak terdeteksi.

“Jika ketiga upaya ini dilakukan maksimal secara kolaboratif, diharapkan penanggulangan AIDS di Jakarta lebih cepat dan bisa mencapai ending pada tahun 2030," ujar Lies Dwi Oktavia, Kamis (25/8).

Ia memaparkan, berdasarkan data, sekitar 74 ribu orang terinfeksi HIV di Jakarta. Ini melampaui dari estimasi ODIV pada tahun 2022 diperhitungkan di Jakarta sekitar 65 ribu orang.

"Sekitar 30 ribu dari total puluhan ribu ODIV yang pernah terdiagnosis di Jakarta hingga saat ini masih patuh menjalani terapi ARV. Sisanya, warga yang terinfeksi, namun saat ini putus berobat terus dilakukan upaya untuk kembali menjalani terapi agar peluang transmisi dari HIV semakin tidak ada," paparnya.

Diakui Lies, awal pandemi COVID-19 melanda, terjadi penurunan jumlah ODIV baru di DKI Jakarta. Sementara tahun 2022, jumlah orang yang melakukan tes HIV sudah meningkat kembali.

"Sosialisasi pencegahan selama pandemi dilakukan secara daring. Kemudian pendistribusian obat ARV bagi ODIV selama pandemi mendapat akses obat untuk kebutuhan selama dua hingga tiga bulan dan pengantaran obat ke tempat tinggal agar tidak sering datang ke fasilitas kesehatan sehingga perobatan tetap berjalan secara kontinu,” ungkapnya.

Sementara Kepala Bidang Monitoring dan Evaluasi KPAP DKI Jakarta, Muhammad Ikhwan menjelaskan, rakerda digelar bertujuan menggalang kolaborasi dengan seluruh sektor selain kesehatan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di DKI Jakarta.

"Kami berharap seluruh stakeholder ikut membantu sesuai tema rakerda yakni sinergisitas dan kolaborasi," jelasnya.

Ia menambahkan, sejumlah sektor lain yang diikutsertakan di antaranya pendidikan, pariwisata, tenaga kerja, sosial dan sebagainya. Khusus di sektor pendidikan dilakukan upaya promosi dan pencegahan di kalangan siswa. Sedangkan pada sektor pariwisata, khususnya pengelola tempat hiburan termasuk tenaga kerja untuk gencar melakukan promosi dan pencegahan maupun tes HIV.

"Kami berharap kepada seluruh stakeholder di luar sektor kesehatan berperan aktif dalam pencegahan HIV/AIDS," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2281 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1268 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1226 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1080 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1005 personDessy Suciati