You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
64 Unit Rusunawa Marunda Disiapkan Bagi Relokasi Warga Pinangsia
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

7 Ribu Unit Rusun akan Dibangun di Kemayoran

Kebutuhan rumah murah yang masih tinggi akan direalisasikan Pemprov DKI Jakarta dengan membangun rumah susun (rusun) sebanyak-banyaknya. Saat ini telah dipilih kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai lokasi baru pembangunan rusun dengan jumlah unit yang akan dibangun sebanyak 7000 unit.

Kita targetkan akhir 2017 bisa selesai, semua orang yang bekerja di Jakarta boleh sewa walaupun tidak memiliki KTP DKI

Rusun tersebut ditujukan untuk warga berpenghasilan menengah ke bawah. Tujuannya agar pekerja di ibu kota tidak perlu jauh tinggal di perbatasan Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, saat ini sudah ada lahan seluas 9,5 hektar untuk segera dibangunkan 7000 unit rusun kelas murah. Satu unit rusun sendiri kurang lebih berukuran 30 meter persegi.

Pemprov DKI Sediakan Rusunawa untuk Warga Bantaran Kali

"Kita targetkan akhir 2017 bisa selesai, semua orang yang bekerja di Jakarta boleh sewa walaupun tidak memiliki KTP DKI," ujarnya, saat pembukaan Jakarta Fair, Jumat (29/5) malam.

Selama ini, menurutnya, banyak pekerja di Jakarta khususnya yang sudah berkeluarga bisa menghabiskan sampai Rp 5 juta sebulan untuk biaya transportasi. Sedangkan rusun yang akan disewakan dengan harga Rp 2-3 jutaan akan lebih meringankan beban pekerja sendiri.

"Di bawah rusun nantinya akan kita buatkan juga tempat penampungan untuk mengakomodir PKL yang berjualan, agar mereka tidak membuka lapak di bahu jalan," jelasnya.

Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan, fungsi lapangan terbang Kemayoran sendiri saat ini dinilai berubah tidak wajar, karena semuanya dirubah menjadi apartemen super mewah dan juga lapangan golf. Hal ini dinilai tidak relevan dengan situasi rakyat yang ada.

"Jangankan 9,5 hektare, kalau bisa kita berikan 100 hektare lagi di kawasan Kemayoran ini untuk bangun rusun. Harus dikembalikan ini fungsinya untuk masyarakat. Bayangkan di sini cukup luas. Perumahan warga hampir sering ada kebakaran karena sempitnya tempat mereka tinggal," katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1559 personFolmer
  2. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1399 personFakhrizal Fakhri
  3. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1193 personAnita Karyati
  4. Malam Puncak Perayaan HUT ke-498 Jakarta Digelar di Lapangan Banteng

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1033 personDessy Suciati
  5. Pramono Bagikan Tiket Formula E untuk Pelajar

    access_time19-06-2025 remove_red_eye975 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik