You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Minimalisir Masalah Mental ODHA KPA Dan Dinkes DKI Jakarta Gelar Diskusi
....
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

Dinkes Gandeng Psikolog Dalam Penanganan ODHIV

Dinas Kesehatan DKI Jakarta, menggandeng psikolog dalam menangani mental pengidap HIV/AIDS atau orang dengan HIV/AIDS (ODHIV) dalam menjalani pengobatan.

Konseling sangat dibutuhkan ODHIV

Hal ini dibahas dalam diskusi bertema Dukungan Kapasitas dan Jejaring Secara Psikososial pada Komunitas ODHIV Melalui Pendekatan Berpusat Pada Klien Bagi Penyedia Layanan Kesehatan Jiwa, Kamis (27/10) di Ruang Rapat Camelia Lantai 2, Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Pengelola Program HIV/AIDS Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Rahmat Aji Pramono mengatakan, pengidap HIV/AIDS adalah kategori pasien kronis yang harus meminum obat ARV seumur hidupnya. Sehingga terkadang masalah mental mempengaruhi mereka.

30 Peserta Ikut Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS di RPTRA Bambu Kuning

"Sering kami jumpai pasien HIV/AIDS atau ODHIV jenuh meminum obat seumur hidupnya, karena kondisi psikisnya yang tengah terpuruk, merasa tidak berguna atau merasa sudah sehat," katanya.

Karena itu, kata Rahmat, dalam diskusi ini para psikolog akan mengetahui jelas apa itu HIV/AIDS, cara penyebarannya dan cara meminum obatnya. Sehingga dapat memberikan masukan yang tepat dalam konselingnya.

"Konseling sangat dibutuhkan ODHIV, sehingga target Jakarta di 2030 zero infeksi dan zero kematian akibat HIV/AIDS dapat tercapai," imbuhnya.

Hal senada diungkapkan Reza Novalino, dari Yayasan Karisma. Menurutnya, kondisi psikis pasien HIV/AIDS sangat berpengaruh dalam pemulihannya. Pasien HIV/AIDS kerap depresi karena takut dicap negatif oleh keluarga maupun lingkungan sekitar. Sehingga psikolog perlu memahami teori client centered approach.

"Tujuan teori client centered approach ini untuk membantu klien dalam proses perkembangannya, membantu mereka mengatasi masalah di masa kini maupun masa yang akan datang," tuturnya.  

Menurut Reza, secara sederhana dalam teori tersebut ada tiga hal yang harus dimiliki pasien yaitu perubahan, terampil, dan percaya diri.

"Semoga dengan diskusi ini pengetahuan serta wawasan kita semakin luas dalam memberikan solusi bagi ODHIV," tutupnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1400 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1288 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1243 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1124 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1088 personFolmer