You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Jaksel Di Himbau Beli Gas 3kg di Pangkalan atau Agen Sesuai HET
.
photo doc - Beritajakarta.id

46 Agen Gas Elpiji di Jaksel Diawasi Ketat

Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Selatan melakukan pengawasan ketat terhadap 46 agen dan 614 pangkalan gas elpiji 3 kilogram. Hal ini untuk mengantisipasi melonjaknya harga gas elpiji 3 kilogram menjelang bulan Ramadan.

Berdasarkan hasil pemantauan kami terhadap 46 agen, kami belum menemukan agen yang menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET)

"Berdasarkan hasil pemantauan kami terhadap 46 agen, kami belum menemukan agen yang menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET)," kata Hasmi Chalid, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Selatan, Selasa (9/6).

 

Agen Dilarang Jual Gas 3 Kilo Lebih dari Rp 16 Ribu

Menurut Hasmi, sesuai Pergub Nomor 4 Tahun 2014, HET gas elpiji 3 kilogram sebesar Rp 16.000. Apabila ditemukan ada pelanggaran maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas.

Sementara itu, Ketua Koordinator Wilayah Jakarta Selatan, Arbiansyah menyebutkan, salah satu upaya mengamankan harga HET gas elpiji 3 kilogram, PT Pertamina akan melakukan operasi pasar sesuai HET Rp 16.000. 

"Warga disarankan membeli gas di agen terdekat, karena kalau di toko atau warung pasti harga lebih mahal," ujar Arbiansyah.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. UP Metrologi Dinas PPKUKM Gelar Edukasi Metrologi Legal

    access_time30-09-2024 remove_red_eye2652 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Anwar Tinjau Lokasi Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di Kramat Jati

    access_time29-09-2024 remove_red_eye2275 personNurito
  3. 21 Unit Pemadam Tangani Kebakaran di Gedung Bakamla RI

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1887 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Asyik, Besok Tarif Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta Cuma Rp 1

    access_time04-10-2024 remove_red_eye1777 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Entrepreneur Ikut Ramaikan Pameran Premiere Classe di Paris

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1232 personAnita Karyati