You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Peredaran Mobil Mewah Bodong Rugikan PAD DKI
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Peredaran Mobil Mewah Bodong Rugikan PAD DKI

Peredaran mobil mewah bodong belakangan cukup banyak berseliweran di ibu kota. Kondisi ini jelas merugikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI, khususnya dari sektor pajak kendaraan bermotor. Terlebih, pajak kendaraan bermotor di ibu kota adalah penyumbang PAD terbesar.

Rugi dong pajaknya. Kan kalau kendaraan mewah pajaknya cukup besar

Mobil mewah bodong tersebut otomatis tidak membayar pajak. Padahal, pajak yang harus dibayarkan cukup besar, lantaran kelasnya masuk sebagai barang premium dengan kapasitas mesin yang cukup besar.

Pariwisata di Jakbar Sumbang PAD Rp 500 Miliar

"Rugi dong pajaknya. Kan kalau kendaraan mewah pajaknya cukup besar," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (12/6).

Basuki berharap agar kepolisian bisa menangkap pemilik mobil mewah bodong yang ada di Jakarta. Pasalnya, kendaraan mewah di Jakarta jumlahnya cukup banyak. "Biar polisi yang nangkap," ujarnya.

Seperti diketahui Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 dari 27 Mei hingga 9 Juni 2015 lalu. Dalam operasi tersebut, ada 10 mobil mewah bodong yang terjaring.

Mobil-mobil yang terjaring itu tidak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang sah. Selain itu, banyak mobil yang juga tidak dipasangi pelat nomor yang sebenarnya. Ke-10 mobil mewah bodong tersebut berjenis, Mercedes Benz A 200, 2 sedan sport Lamborghini, Harrier, sedan sport Lotus, Alphard, 2 sedan sport Porsche, sedan BMW, dan Jeep Wrangler.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1251 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1201 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1057 personDessy Suciati
  4. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye963 personDessy Suciati
  5. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye957 personTiyo Surya Sakti