Rita Menjahit Asa di Ajang Gebyar UMKM Pulomas
Ajang Gebyar UMKM yang digelar Pemkot Jakarta Timur di halaman parkir Jakarta Internasional Equistrian Park (JIEP) Pulomas, Kayu Putih, sejak Jumat (16/12) hingga Minggu (18/12), disambut antusias para Jakpreneur.
Kegiatan seperti ini, sangat membantu saya memasarkan produk.
Para pelaku UMKM binaan yang ikut bazar ini berharap, dapat mempromosikan produk mereka kepada masyarakat sekaligus memperluas jaringan dan mengeruk omzet penjualan.
Rita Naswari (45), salah seorang pelaku UMKM binaan asal Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, mengaku sangat terbantu dengan adanya Gebyar UMKM ini.
18.469 Alat UTTP di 130 Lokasi Sudah Ditera UlangAnggota Jakpreneur binaan Sudin Perindustrian,Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur ini menjual aneka produk kue kering. Seperti keripik pisang, keripik singkong, kentang Mustofa, onde kering, kacang goreng dan sebagainya dengan merk dagang Irnifa yang sudah terdaftar di HAKI Kemenkumham.
"Kegiatan seperti ini, sangat membantu
. Karena kalau tidak ada kegiatan, pemasaran agak sulit. Makanya di mana pun ada bazaar saya selalu ikut," kata single parent yang memiliki empat anak ini.Ia mengaku, dalam dua hari ikut Gebyar UMKM ini omzet penjualan yang diraihnya cukup lumayan, mencapai sekitar Rp 6 juta.
"Pokoknya, saya tetap semangat mencari peluang datangnya rezeki halal demi anak-anak di rumah," lanjut wanita kelahiran Padang, Sumatera Barat ini.
Hal senada diutarakan Riri Kurniawati (44), anggota Jakpreneur dan Dekranasda yang menjual aneka kerajinan tangan. Warga Pisangan Timur, Pulogadung ini, menjual produk hasil karyanya sendiri yang menggunakan bahan dasar kain perca atau hasil daur ulang. Seperti tas jinjing, tas selempang, dompet, tas belanja tas laptop, dompet kartu dan sebagainya.
"Saya produksi sendiri, belanja sendiri dan memasarkan juga sendiri. Saya juga sangat terbantu adanya bazar seperti ini," ungkap wanita berhijab ini
Ia berharap kegiatan seperti ini sering digelar sehingga ia bersama pelaku usaha lainnya dapat terbantu untuk memasarkan produknya ke publik, selain memasarkan setiap harinya secara online.
"Ajang seperti ini juga bisa jadi wadah berinteraksi dengan sesama pelaku usaha dan memperluas jaringan," pungkasnya.
Gebyar UMKM yang dibuka Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, Jumat (16/12) kemarin, diikuti 260 Jakpreneur dari 10 wilayah kecamatan.
Anwar mengatakan, Gebyar UMKM ini merupakan bentuk sinergisitas pihaknya dengan Institut Bisnis Nusantara (IBN), PT Pulomas, Jaya, PT Antam dan sejumlah stakeholder lain, dalam upaya membantu membangkitkan perekonomian pelaku UMKM di Jakarta Timur.
Untuk memeriahkan bazaar ini, Anwar meminta minta lurah dan camat mengajak warga memfasilitasi warganya berkunjung ke Gebyar UMKM ini dengan kendaraan operasional.
“Kegiatan ini dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat," tandasnya.