Tujuh Kelompok DPL-BM Kepulauan Seribu Terima Bantuan Alat Selam
Tujuh Kelompok Daerah Perlindungan Laut Berbasis Masyarakat (DPL-BM) Kepulauan Seribu, Selasa (28/2), menerima bantuan alat selam dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKi Jakarta.
Untuk meningkatan wisatawan sekaligus melindungi zona terumbu karang.
Sub Koordinator Pendayaguna Pesisir dan Pulau Kecil Bidang Kelautan Dinas KPKP DKI, Cindewiyani mengatakan, bantuan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan terkait aspek lingkungan, ekonomi dan sosial. Diharapkan, bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatan wisatawan sekaligus melindungi zona terumbu karang.
"Bantuan ini bukan yang terakhir tetapi akan berkelanjutan. Kami akan upgrade apa yang dibutuhkan kelompok ini. Pastikan kita pentingkan ketiga aspek tadi," katanya.
Dinas KPKP DKI Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas PenyuluhIa mengungkapkan, bantuan yang diberikan berupa dua set alat selam untuk satu kelompok. Nantinya, alat ini bisa disewakan kepada wisatawan yang ingin menyelam dan melihat keindahan perairan di Kepulauan Seribu.
"Tentunya bantuan ini sangat diperlukan dan dibutuhkan bagi mereka. Saya harap bantuan ini dijaga dan dirawat," ujarnya.
Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengungkapkan, bantuan perlengkapan alat selam ini bisa menunjang kegiatan wisata dan mengoptimalkan kegiatan kelompok dalam mendukung upaya pengelolaan kawasan konservasi perairan di Kepulauan Seribu.
"Kami membekali mereka alat agar saat snorkling mengawasi terumbu karang dan ikan-ikan mereka lebih aman dan nyaman. Terumbu karang adalah sumber-sumber ikan, mari kita lestarikan alam terbaik ini bersama-sama," tukasnya.
Devi mengharapkan, bantuan yang telah diberikan dapat dirawat dan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan konservasi perairan di Kepulauan Seribu. Bantuan ini diberikan kepada kelompok DPL-BM Pulau Lancang, Pari, Tidung, Payung, Panggang, Kelapa, dan Pulau Harapan.
"Bantuan ini kami titip atas nama kelompok bukan nama pribadi, kedepannya mereka bisa mempromosikan keindahan laut di Kepulauan Seribu," tegasnya.
Sementara, Nurhasil (55) dari kelompok DPL-BM Pulau Panggang, mengucapkan terima kasih atas bantuan alat lengkap selam tersebut. Dia berjanji, akan memanfaatkan bantuan ini seoptimal mungkin untuk melakukan pengawasan terumbu karang agar lebih terekspos.
"Pastinya bantuan ini bisa memberikan semangat kami untuk terus menjaga terumbu karang agar lebih eksis lagi," pungkasnya.