You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dukcapil Jakut Gelar Layanan IKD dan Perekaman KTP Di SMKN 23 Jakarta
....
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

Layanan Pengurusan KTP-el dan IKD Digelar di SMKN 23

Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Utara menggelar pelayanan jemput bola perekaman KTP-el dan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di SMKN 23 Jakarta, Pademangan Timur.

Hari ini target kita guru dan pelajar SMKN 23

Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Utara, Edward Indris mengatakan, layanan jemput bola seperti ini akan terus digencarkan agar

masyarakat makin sadar betapa pentingnya administrasi kependudukan. 

Layanan IKD Digelar di Kantor Wali Kota Jakut

"Hari ini target kita guru dan pelajar SMKN 23 Jakarta yang belum mempunyai KTP-el dan IKD," ujarnya, Senin (13/3). 

Edward menyebutkan, dalam pelayanan kali ini pihaknya mengurus 57 dokumen yang terdiri dari 36 pembuatan KTP-el dan 21 IKD.

"Di sini guru dan siswanya sudah banyak yang taat administrasi kependudukan," ucapnya. 

Prili (17) siswa Kelas X SMkN 23 mengaku sangat antusias dengan adanya layanan jemput bola ini. Terlebih dirinya belum sempat mengurus pembuatan KTP-el karena usianya baru menginjak 17 tahun bulan lalu. 

"Kebetulan ada pelayanan jemput bola. Saya manfaatkan untuk membuat KTP dan IKD," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1222 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1117 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1047 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye932 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye891 personAldi Geri Lumban Tobing