You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Mengandung Formalin, Tujuh Pedagang Pasar Palmerah di Periksa Polisi
.
photo Rudi Hermawan - Beritajakarta.id

Pakai Formalin, 7 Pedagang Ayam & Tahu Diamankan

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Palmerah, di Jalan Palmerah Barat, Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (1/7) dini hari.

Lima pedagang ayam dan dua pedagang tahu langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tanah Abang untuk dimintai keterangan

Sidak dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Jakarta Pusat Arifin didampingi oleh Kepala Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat M Mulyadi.

Para petugas dari seksi pertanian dan peternakan langsung mengambil sejumlah sampel bahan makanan milik pedagang seperti daging ayam, daging, usus, kikil, ceker, bakso. Petugas juga mengambil sampel hasil pertanian seperti sayuran, buah-buahan, tahu, dan beras.

Petugas Temukan Takjil Mengandung Zat Berbahaya

Totalnya, ada 40 sampel diambil petugas untuk diperiksa oleh staf kesehatan. Dari uji sampel yang dilakukan, petugas berhasil mendeteksi lima daging ayam dan tiga tahu yang mengandung formalin.

"Lima pedagang ayam dan dua pedagang tahu langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tanah Abang untuk dimintai keterangan," ujar Mulyadi. Seluruh daging ayam dan tahu yang mengandung formalin juga dibawa ke Polsek Tanah Abang untuk dijadikan barang bukti.

Dikatakan Mulyadi, pemeriksaan untuk mengetahui di mana lokasi pembuatan tahu sehingga pihak kepolisian dapat segera menindak pemilik pabrik tahu tersebut.

Wakil Walikota Jakarta Pusat Arifin mengatakan, sidak yang dilakukan di pasar Palmerah ini merupakan yang kedua kalinya. Sidak dimaksudkan untuk memberikan keamanan kepada masyarakat dalam mengkonsumsi makanan.

"Sidak dilakukan kembali karena sebelumnya kami menemukan bahan makanan berbahaya di pasar ini. Tapi berbeda dengan sebelumnya, bagi pedagang yang terbukti menjual bahan makanan yang mengandung zat berbahaya akan diperiksa pihak kepolisian untuk menjalani proses hukum," ungkap Arifin.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wali Kota Jaksel Bersilaturahmi ke Kediaman Ketua Umum Forkabi

    access_time19-05-2025 remove_red_eye7943 personTiyo Surya Sakti
  2. Transjabodetabek Rute Vida Bekasi-Cawang Resmi Beroperasi

    access_time15-05-2025 remove_red_eye2695 personDessy Suciati
  3. Komisi E Usul Penambahan SLB di Jakarta

    access_time18-05-2025 remove_red_eye1247 personFakhrizal Fakhri
  4. 30 Jakpreneur Ramaikan Bazar UMKM di Pasar Rebo

    access_time15-05-2025 remove_red_eye1055 personNurito
  5. Pembersihan Puing Sisa Kebakaran Cipinang Ditarget Rampung Hari Ini

    access_time15-05-2025 remove_red_eye815 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik