Pak Ogah Penjaga U-Turn Bakal Diberi Pelatihan Kerja
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menggandeng. organisasi perangkat daerah (OPD) lain untuk melakukan pembinaan terhadap 'Pak Ogah' atau pengatur lalu lintas amatir. Hal ini dilakukan agar mereka mendapatkan skill dan mampu berwirausaha atau melamar pekerjaan.
Khususnya di lokasi U Turn yang akan dilakukan penutupan lanjutan
Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo mengatakan, sinergisitas dengan OPD lain sangat diperlukan agar Pak Ogah tidak lagi turun ke jalan karena telah mendapat bekal cukup untuk usaha atau bekerja.
"Kami akan komunikasi dengan Disnakertrans DKI dan Satpol PP agar keberadaan Pak Ogah ini dibina. Khususnya di lokasi U Turn yang nantinya akan dilakukan penutupan lanjutan
," kata Syafrin, Jumat (31/3).Warga Terbantu dengan Program Mudik dan Balik Gratis dari Pemprov DKIMenurutnya, saat ini pihaknya tengah melakukan program penutupan U Turn atau putaran jalan di 37 lokasi yang tersebar di lima wilayah kota. Dari jumlah tersebut, baru 32 lokasi yang sudah ditutup. Sisanya dalam tahap pelaksanaan.
Namun satu di antaranya terjadi penolakan warga di Jalan Antasari, Kamis (30/3) kemarin. Sehingga penutupan putaran jalan itu dibatalkan, sambil menunggu kajian lebih lanjut.
"Kemarin di perempatan Jalan Pangeran Antasari dan Jalan Haji Naim 2 dan Haji Naim 3, setelah ditutup masyarakat komplain Oleh sebab itu dibuka kembali dan kita akan evaluasi kembali," ucap Syafrin.
Menurutnya, penutupan U Turn dalam rangka mengatasi kemacetan lalu lintas di lokasi sekitar.
Sebelum dilakukan penutupan, ungkap Syafrin, jajarannya sudah melakukan kajian terlebih dulu. Kemudian putaran jalan yang ditutup tentu ada solusinya, kendaraan bisa berputar arah di U Turn berikutnya.