Kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi Berlangsung 9 Juni 2023
Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi (MAPKB) akan melaksanakan kongres pada 9 Juni 2023. Keputusan ini disepakati dalam kegiatan pra-kongres yang berlangsung di Econvention Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (13/5).
Kaum Betawi untuk bisa terus solid dan maju
Pelaksanaan Pra-kongres MAPKB ini mengusung tema "Kaum Betawi Bersatu untuk Maju".
Ketua MAPKB, Marullah Matali mengatakan, penyelenggaraan pra-kongres hari ini menjadi hajatan yang sangat penting bagi orang Betawi.
Temui Ketua DPRD, Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi Sampaikan Hal Ini"Dinamika dan tantangan zaman adalah biasa terjadi, termasuk bagi kaum Betawi. Dinamika dan tantangan ini juga disikapi kaum Betawi untuk bisa terus solid dan maju," ujarnya.
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidan Budaya dan Pariwisata ini menjelaskan, kaum Betawi juga memiliki andil besar untuk kemajuan Jakarta sebagai Ibukota Indonesia.
"Banyak yang sudah dilakukan dalam mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah. Jakarta tidak kalah dengan kata-kata besar lain di dunia," terangnya.
Menurutnya, kaum Betawi sangat egaliter dan terbuka bagi masyarakat Indonesia yang datang ke Jakarta.
"Kita sangat
welcome . Alhamdulillah, hingga saat ini kaum Betawi juga masih banyak di Jakarta, jumlah sekitar tiga juta orang atau 28 persen dari total populasi penduduk," bebernya.Marullah menegaskan, kaum Betawi tidak boleh terlena dan harus selalu kompak bersatu padu satu dengan lainnya.
"Semua saya yakin ingin menjaga marwahnya kaum Betawi. Untuk itu, kita menegaskan bahwa Betawi tetap utuh, tetap bersatu. Kalau ada perbedaan pandangan itu wajar sebagai bagian dari dinamika," ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam pra-kongres ini juga perlunya membahas mengenai pentingnya Lembaga Adat Betawi. Sebab, saat ini pemerintah sedang membahas revisi Undang Undang terkait kekhususan Jakarta.
"Beberapa poin sudah hampir mulus masuk dalam Rancangan Undang Undang. Mudah-mudahan ini bisa terus kita perjuangkan dan usulan kita betul-betul bisa menjadi Undang Undang," ucapnya.
Saat ini, lanjut Marullah, juga ada pembahasan terkait revisi Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.
"Nanti yang digunakan Pemajuan Kebudayaan Betawi. Kita ingin Betawi ke depan lebih maju lagi," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Organizing Committee Pra-Kongres MAPKB, Riano Ahmad menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur panitia dan peserta yang telah menyukseskan kegiatan ini.
"Meski sidang-sidang di tiga Komisi sempat berlangsung alot, namun semangat untuk menghasilkan yang terbaik tetap tinggi," tandasnya.
Untuk diketahui, turut hadir dalam Pra-kongres MAPKB, Ketua Steering Committee Zainuddin; Ketua Organizing Committee, Riano Ahmad; dan sesepuh Betawi Eddie Marzuki Nalapraya.
Kemudian, Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini Yusuf; Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Mohammad Ihsan; serta Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Lutfi Hakim.
Pra-Kongres MAPKB hari ini sukses menyepakati Rancangan Keputusan Ketetapan Adat MAPKB tentang Kaidah Kelembagaan Adat MAPKB.
Selanjutnya, Rancangan Keputusan Ketetapan Adat MAPKB tentang Kaidah Kepemimpinan Adat MAPKB, serta Rancangan Ketetapan MAPKB tentang Rekomendasi Majelis Kaum Betawi.
Semua rancangan materi dan ketetapan itu akan disempurnakan oleh tim khusus yang bakal dibentuk kemudian untuk dibawa ke persidangan Kongres MAPKB pada 9 Juni mendatang.