Sekda DKI Tegaskan Formula E Tetap Berjalan dengan Skema Business to Business
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono menegaskan, pelaksanaan balap mobil listrik Formula E dilakukan dengan skema business to business (B2B) antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan Formula E.
Kami sebagai pemerintah daerah mempersilakan bisnis mereka tetap berjalan
Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) saat melakukan audiensi dengan Pj Gubernur Heru, Maret lalu.
5.000 Tiket Early Bird Formula E Ludes Terjual“Kami sebagai pemerintah daerah mempersilakan bisnis mereka tetap berjalan, sehingga kegiatan Formula E ini tetap bisa dilaksanakan di kota Jakarta dengan mekanisme B2B antara BUMD milik Pemprov DKI, yakni Jakpro dengan Formula E,” kata Joko di Balai Kota Jakarta, pada Senin (15/5), seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Pemprov DKI Jakarta.
Sebagai pemerintah daerah yang memiliki kewenangan mengurus Kota Jakarta, Pemprov DKI Jakarta mendukung kegiatan ini dengan memberikan izin penyelenggaraan Formula E dilakukan di area Jakarta.
Kegiatan balap mobil Formula E akan dilaksanakan pada Juni tahun ini di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Saat ini, Jakpro sedang melakukan berbagai persiapan dan penjualan tiketnya pun sudah dibuka sejak beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, pelaksanaan Formula E tidak memakai anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan dengan skema B2B, seperti pariwisata olahraga (sport tourism). Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.