Satpol PP Jaksel Siagakan Personel di 17 Traffic Light
Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Selatan, menyiagakan puluhan personel pada 17 traffic light (TL) dan kawasan unggulan yang akan dilalui delegasi KTT ASEAN. Selain itu, mereka juga kini sudah memiliki unit reaksi cepat.
Antisipasi masalah gangguan keamanan ketertiban umum
Kepala Satpol PP Kota Jakarta Selatan, Nanto Dwi Subekti menuturkan, pembentukan tim URC dan penempatan personel di setiap traffic light dan kawasan unggulan ini, guna mengantisipasi gangguan keamanan ketertiban umum seperti pedagang kaki lima, PPKS dan parkir liar.
Menurutnya, untuk kawasan unggulan zona satu titiknya mulai dari jembatan Dukuh Atas sampai dengan traffic light patung Pemuda. Di sepanjang kawasan ini akan disiapkan delapan tenda yang dijaga 16 personel Satpol PP.
Satpol PP Jakpus Jangkau 19 PPKSKemudian di zona dua, titiknya mulai dari jembatan Kali Ciliwung yang berbatasan dengan wilayah Jakarta Timur, sampai dengan simpang Semanggi.
"Dua zona yang menjadi kawasan unggulan ini akan dijaga terus setiap saat. Tujuannya agar bersih dari masalah gangguan keamanan ketertiban umum," kata Nanto, Minggu (21/).
Untuk 17 traffic light yang tersebar di 10 wilayah kecamatan, jelas Nanto, pihaknya menyiagakan 66 personel. Mereka dibekali 33 sepeda motor untuk bertugas di lapangan, terutama saat jam istirahat siang dan jam pulang kantor.
Ada pun 17 lokasi traffic light ini adalah traffic light Pancoran (Kecamatan Tebet), Kuningan (Setiabudi), Kuningan dan Mampang Prapatan (Mampang Prapatan), Ragunan (Pasar Minggu), Trakindo (Pasar Minggu),dan traffic light Pejaten Village (Pasar Minggu).
Kemudian traffic light Fedex (Kebayoran Lama), Pondok Indah (Kebayoran Lama), Medika (Kebayoran Lama), Fatmawati (Cilandak), Cipete (Cipete) dan Patung Pemuda (Kebayoran Baru). Selain itu JPO AEON (Jagakarsa), traffic light Veteran (Jagakarsa), Ciledug/Budi Luhur (Pesanggrahan).
"Setiap traffic light ini dijaga oleh dua personel. Mereka disiapkan satu tenda, satu meja dan dua kursi," bebernya.
Sedangkan Unit Reaksi Cepat (URC) setiap hari akan melakukan patroli sebanyak tiga kali. Yakni pukul 08.00 - 10.00, pukul 11.00 - 13.00 dan pukul 19.00 - 21.00.
"Mereka bertugas keliling wilayah di kecamatan masing masing, guna mengantisipasi gangguan Tramtibum," tandasnya.