You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kerap Dilanda Kemacetan, Rekayasa Lalu Lintas Di Tanah Abang Dikaji Ulang
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Masalah Kemacetan di Tanah Abang Diidentifikasi Kembali

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat mengkaji dan mengidentifikasi kembali permasalahan kemacetan yang masih kerap terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Arus keluar masuk pusat perbelanjaan di kawasan tersebut, ditambah penyediaan lahan parkir yang kurang menjadi salah satu penyebab utama kemacetan

Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, saat ini masih banyak simpul kemacetan yang harus dikaji terlebih dahulu. Pihaknya bersama jajaran kepolisian dan TNI akan melakukan identifikasi masalah tersebut, Kamis (8/7) besok.

"Arus keluar masuk pusat perbelanjaan di kawasan tersebut, ditambah penyediaan lahan parkir yang kurang menjadi salah satu penyebab utama kemacetan," ujarnya, saat rapat evaluasi penataan Tanah Abang, Rabu (8/7).

Pelanggar Parkir di Tanah Abang Dikenakan Denda Maksimal

Pihaknya, kata Mangara, saat ini masih mencari sejumlah alternatif untuk menekan kemacetan panjang di lokasi tersebut. Hasil itu nantinya akan dikoordinasikan dengan stakeholder untuk melihat seberapa banyak beban masalahnya.

Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Henry Perez Sitorus menambahkan, setidaknya ada 3 titik yang menjadi simpul kemacetan di lokasi tersebut yaitu, di persimpangan Blok A, di persimpangan Jalan Jatibunder dan persimpangan Jalan Kebon Kacang. Kemacetan diperparah dengan banyaknya angkutan umum yang melewati pasar.

"Untuk angkutan umum M08 saka kita hitung bisa sampai 500 unit, padahal sesuai peraturan saja itu harus maksimal 200 unit," katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1148 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1100 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye991 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye969 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye895 personBudhi Firmansyah Surapati