You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Ahok Kesal Tak Boleh Beli Lahan Oleh BPK
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Ahok Kesal Tak Boleh Beli Lahan oleh BPK

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama heran dengan larangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk pembelian lahan. Sebab, hingga kini DKI masih kekurangan lahan untuk pembuatan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Dalam laporan BPK kalau DKI sudah punya banyak lahan. Buat apa beli tanah itu. Urusan apa BPK. Siapa bilang DKI tanahnya banyak

Dikatakan Basuki, saat ini RTH di Jakarta baru sebanyak 8,5 persen dari total luas wilayah. Sesuai dengan aturan yang ada, pemerintah daerah harus menyediakan minimal 30 persen dari luas lahan.

"Dalam laporan BPK kalau DKI sudah punya banyak lahan. Buat apa beli tanah itu. Urusan apa BPK. Siapa bilang DKI tanahnya banyak. Buat taman saja baru 8,5 persen yang terpenuhi sementara kami diwajibkan punya 30 persen," kata Basuki di Balaikota, Jumat (10/7).

DKI Batal Beli Lahan RS Sumber Waras

Selain untuk RTH, Basuki mengaku juga membutuhkan lahan untuk pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Rusunawa diperlukan untuk merelokasi warga yang berada di bantaran sungai.

"Kita saja butuh bangun rusun untuk gusurin orang di pinggir sungai. Sejak kapan DKI tanahnya banyak. Ini cari-cari pembenaran saja," ujarnya.

Seperti diketahui, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK terhadap keuangan DKI Jakarta ada dugaan penggelembungan harga pembelian tanah. Padahal menurut Basuki, pembelian lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras di Grogol Jakarta Barat sudah sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

BPK mencatat ada kelebihan anggaran senilai Rp 191 miliar. Lahan tersebut dibeli oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada tahun lalu untuk membangun rumah sakit kanker setaraf dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Besok, Festival Urban Farming Kembali Digelar

    access_time09-07-2025 remove_red_eye2522 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pimpinan Operator dan Mitra Diajak Merasakan Layanan Transjakarta

    access_time10-07-2025 remove_red_eye1344 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye980 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Transjakarta Didorong Kembangkan Layanan Strategis

    access_time11-07-2025 remove_red_eye911 personFakhrizal Fakhri
  5. Pengurus IKAL DKI Jakarta 2025–2030 Resmi Dilantik

    access_time09-07-2025 remove_red_eye805 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik