You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas KPKP, Stabilkan Harga, Ayam
....
photo doc - Beritajakarta.id

Ini Strategi Dinas KPKP Stabilkan Harga Ayam

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, berupaya menstabilkan harga ayam potong di pasaran yang saat ini mencapai Rp 90 ribu per ekor.

Stok ketersediaan ayam potong saat ini masih dalam kondisi aman. 

Kepala Dinas KPKP DKI, Suharini Eliawati mengatakan, dalam mengantisipasi melonjaknya harga ayam di pasaran pihaknya menerapkan strategi 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif kepada masyarakat.  

Untuk keterjangkauan, ungkap Elly, pihaknya melakukan operasi pasar selama lima hari berturut-turut, sejak Senin (10/7) lalu hingga Jumat (14/7) ini.

Dinas KPKP Launching Penyemaian Sejuta Cabai di Rooftop Cibubur

"Kegiatan ini pastinya akan mempengaruhi harga ayam di pasaran, karena kami menjual dengan harga terjangkau untuk masyarakat," tuturnya, Jumat (14/7)..

Sedangkan untuk ketersedian dan distribusi, sambung Elly, pihaknya bersinergi dengan Perumda Dharma Jaya. Jumlah kebutuhan dan kebutuhan ayam per harinya selalu dihitung. Setelah diketahui jumlahnya, Perumda Dharma Jaya akan menyiapkan kerjasama dengan pihak luar untuk pasokan distribusi.

"Saya yakinkan, stok ketersediaan ayam potong saat ini masih dalam kondisi aman. Karena Dharma Jaya juga masih terus kerjasama dengan  daerah sekitar untuk ketersediaan ayam," ungkap Elly

Pasokan yang disiapkan Dharma Jaya, jelas Elly, bukan cuma ayam potong segar, tapi ada juga dalam bentuk frozen yang disimpan dalam lemari pendingin.

Perlu diketahui, enam rumah potong hewan yang ada di Jakarta setiap hari mampu memproduksi 750 sampai 900 ekor ayam potong untuk kebutuhan masyarakat, hotel, restoran dan catering.

Ditambahkan Elly, pihaknya juga aktif menjalin komunikasi dengan masyarakat terkait kenaikan harga ayam ini. Menurutnya, masyarakat harus mengetahui harga ayam fillet atau bondless harganya memang jauh lebih mahal dibanding ayam potong utuh, karena yang dijual hanya dagingnya.

"Masyarakat harus membedakan antara ayam fillet dengan ayam potong utuh," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Yuk Meriahkan Jakarta Future Festival 2025 di Taman Ismail Marzuki

    access_time11-06-2025 remove_red_eye1264 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Anwar Apresiasi Festival Mikul Buah Perdana di Jaksel

    access_time14-06-2025 remove_red_eye892 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Jakarta Future Festival 2025: Ajakan Terbuka Beri Kontribusi Nyata Bangun Jakarta

    access_time12-06-2025 remove_red_eye830 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Unit Transjakarta Terbakar di Terminal Rawa Buaya Bukan Milik Pemprov DKI

    access_time12-06-2025 remove_red_eye733 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Sambut HUT Jakarta, Pemprov DKI Hapus Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor

    access_time13-06-2025 remove_red_eye722 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik