You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Tugu Utara Manfaatkan Rooftop Rumah jadi Laha Budidaya Melon
....
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Warga Tugu Utara Manfaatkan Rooftop Rumah Jadi Lahan Budidaya Melon

Abdul Haris, warga Jalan Walang Timur, Gang H. Abd Khair RT 10/12 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, berhasil memanfaatkan rooftop rumahnya untuk budidaya Melon Golden Yurika. Hasilnya, sebanyak 80 Melon berhasil dipanen.

 Ke depan kami akan coba varian lain

Menurut Haris, area lahan atap rumahnya yang dimanfaatkan untuk menanam pohon Melon sekitar 21 meter persegi. Ia menggunakan metode tanam hidroponik.

"Sistem tanamnya hidroponik NFT. Alhamdulillah, dari total 80 pohon  semuanya berbuah dan berhasil kita penen," katanya, Jumat (3/11).

31 Warga Jakut Ikut Bimtek Budi Daya Melon di BPP Sukapura

Dijelaskan Haris, kegiatan panen dilakukan sejak dua hari belakangan. Setiap buah memiliki berat bervariasi antara satu hingga 1,7 kilogram.

Sebelum aktif memanfaatkan lahan atap rumah untuk budidaya melon, Haris mengaku, telah menguji coba penanaman secara konvensional bersama rekan-rekannya di Kelompok Tani Permai Raya. Namun lantaran lahan yang biasa dimanfaatkan sudah tidak bisa lagi digunakan, sejak tahun lalu Ia mencoba memanfaatkan lahan atap rumahnya.

Sejak pertama memanfaatkan lahan atap rumah, ungkap Haris, dirinya telah empat kali panen. Namun, baru pada panen terakhir kali ini Ia mampu memproduksi hingga 80 buah.

Ke depan, Haris mengaku akan terus mengembangkan kegiatan budidaya Melon. Selain akan mencoba berbagai jenis, Haris mengaku akan mencoba berbagai formula nutrisi agar bisa menghasilkan kualitas Melon terbaik.

"Hasil panen ini sebagian sudah kami jual. Ke depan kami akan coba varian lain," tegasnya.

Ketua Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Mujiyati mengatakan, apa yang dilakukan Abdul Haris merupakan contoh keberhasilan warga dalam memanfaatkan lahan rooftop untuk melakukan budidaya pertanian.

Hal ini, tegasnya, membuktikan bahwa keterbatasan lahan tidak menghalangi bila memiliki niat dan ketelatenan.

"Setiap melon harganya rata-rata mencapai Rp 40 ribu per buah. Semoga ini menjadi inspirasi warga lainnya dalam memanfaatkan lahan yang ada," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. KPK dan UP Metrologi Gelar Sharing Sesion Kalibrasi

    access_time12-09-2024 remove_red_eye2008 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1119 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Kebakaran Pos Bloc Pasar Baru Diduga Dipicu Korsleting Listrik

    access_time10-09-2024 remove_red_eye1025 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye916 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pembangunan MRT Lin Timur-Barat Fase I Tahap I Resmi Dimulai

    access_time11-09-2024 remove_red_eye777 personBudhi Firmansyah Surapati