Pj Gubernur Heru Pimpin Panen Cabai di Lahan KPPB Cibubur
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Rabu (20/12), memimpin panen cabai di area urban farming Kelompok Petani Pinggir Buperta (KPPB), Jalan Pinggir Kelurahan Munjul, Cipayung, Jakarta Timur. Sebanyak 1.450 pohon cabai dipanen dalam kegiatan ini.
Mudah-mudahan ketahanan pangan terus stabil dan berkelanjutan
Kegiatan di KPPB ini menjadi sentral panen serempak yang dilakukan secara daring di enam provinsi. Yakni Provinsi DKI, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Sulawesi Selatan.
Didampingi Pj Ketua TP PKK DKI Jakarta Mirdiyanti; Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar; Ketua TP PKK Jakarta Timur, Diah Anwar; Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati; Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), Suharini Eliawati; Kepala Biro Kerja Sama Daerah, Marulina Dewi; Kepala Biro Kepala Daerah, Mawardi; dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Heru sempat menyapa dan berdialog dengan para gubernur dan wali kota yang hadir dalam panen bersama secara hybrid.
Ini Upaya Pemprov DKI Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang NataruHeru menjelaskan, panen cabai dilakukan pula di 345 lokasi di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan volume sekitar 10,2 ton. Upaya panen bersama ini, lanjut Heru, dilakukan untuk memastikan harga cabai bisa dikendalikan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), dan ketahanan pangan serta seluruh jajaran yang telah membantu Pemprov DKI dalam kemudahan harga menstabilkan harga," ujar Heru.
Heru juga mengimbau kepada jajarannya di seluruh wilayah administratif agar terus bersinergi dalam menjaga stabilitas harga pangan. Dengan demikian, warga Jakarta akan terjamin ketersediaan pangannya jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kepada seluruh wali kota dan bupati yang hadir dalam kegiatan panen massal ini, saya mengucapkan selamat (memanen). Kita akan panen dan mudah-mudahan ketahanan pangan terus stabil dan berkelanjutan," ucapnya.
Kepala Dinas KPKP, Suharini Eliawati menjelaskan, kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Pj Gubernur DKI dengan Pj
Gubernur Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah.Dalam perkembangannya, jelas Elly, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Sulawesi Selatan ikut serta mendukung pengendalian harga dan pemenuhan kebutuhan pangan di Jakarta.
“(Sebagai) bentuk komitmen pimpinan daerah terhadap stok kebutuhan pangan menjelang Nataru, hari ini semuanya setelah panen langsung ke pasar untuk melakukan peninjauan terhadap stok dan harga. Terakhir adalah melakukan pangan murah serentak," ungkap Elly.
Sementara, Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar menambahkan, hasil panen serempak di wilayahnya mencapai 2.106,7 ton dengan total luas lahan 8.148 meter persegi yang tersebar di 81 lokasi pada 10 kecamatan.
Selain cabai, ungkap Anwar, dalam panen serentak ini di wilayahnya juga dipanen pula 163,5 kilogram Terung, Kangkung, Pakcoy dan lainnya dari total lahan seluas 544 meter persegi di sembilan lokasi. Kemudian ada 3.378 kilogram ikan dipanen dari total lahan seluas 1.055 meter persegi di empat lokasi.
Menurut Anwar, seluruh hasil panen ini dijual ke masyarakat dan kader TP PKK yang membutuhkan untuk kebutuhan rumah tangga dengan harga murah.
"Pak Pj Gubernur sudah mengarahkan agar lahan kosong dimanfaatkan untuk ketahanan pangan," tandasnya.