Sudin KPKP Jaksel Lakukan Pengendalian Populasi Kucing di Jagakarsa
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan menggelar sterilisasi kucing gratis di Balai Benih Ikan (BBI) Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa. Sterilisasi ini bertujuan mengendalikan populasi kucing.
Hari ini ada 150 kucing disterilisasi
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Hasudungan A Sidabalok mengatakan, kucing yang disterilisasi harus dalam keadaan sehat, berusia minimal delapan bulan, dan tidak
sedang hamil."Hari ini ada 150 kucing disterilisasi dengan rincian 115 ekor kucing jantan dan 35 ekor kucing betina," ujarnya, Rabu (24/1).
KPKP Jaktim Targetkan Sterilisasi 500 Ekor KucingHasudungan menjelaskan, dalam kegiatan ini dilibatkan sebanyak 12 dokter hewan dan empat paramedik veteriner dari beberapa klinik hewan seperti, Yayasan Peduli Lingkungan Indonesia (YPLI), Pet Love Center Pet Family, Gege Cat Clinic, Kimara Pet Shop & Vet, Smile Animal Clinic dan Animal Care.
"Selain sterilisasi, untuk mendukung gizi hewan, kita juga bersinergi dengan Purina Pro Plan, Whiskas, Amity, Bravery NBBC Merch, Goodspaw Shampoo, Smart Heart untuk memberikan pakan kucing secara gratis," terangnya.
Hasudungan menjelaskan, jumlah kucing yang disterilisasi di Jakarta Selatan saat ini sudah encapai 1.104 ekor terdiri dari 793 ekor jantan dan 311 ekor betina.
"Pencapaian ini sungguh luar biasa, padahal target kita 1.000 ekor kucing di 10 kecamatan. Antusiasme masyarakat sangat tinggi," bebernya.
Ia menambahkan, dalam upaya menekan angka populasi kucing, Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan akan terus melakukan edukasi kepada warga pemilik hewan peliharaan untuk selalu bertanggung jawab menjaga kesehatan hewan yang dipelihara maupun dirinya sendiri.
"Program sterilisasi kucing ini masih akan terus berlanjut. Saya ucapkan terima kasih kepada pemilik kucing yang sudah peduli akan kesehatan hewan dan dirinya," ungkapnya.
Sementara itu, Warga Lenteng Agung, Laila (35) menuturkan, dengan adanya sterilisasi kucing gratis ini memudahkan pemantauan kesehatan dan populasi kucing yang ia miliki.
Ia berharap, kegiatan sterilisasi kucing ini dapat terus dilakukan mengingat pertumbuhan populasi kucing biasa terjadi sangat cepat. Terlebih, kucing merupakan hewan penular rabies (HPR).
"Saya ucapkan terima kasih kepada Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan dan mitra kolaborator yang suah menginspirasi sterilisasi kucing gratis sehingga kami tidak perlu mengeluarkan banyak biaya," tandasnya.