143 Calon Petugas Haji Daerah asal DKI Ikut Tes Wawancara
Sebanyak 143 calon Petugas Haji Daerah Provinsi (PHD) DKI Jakarta mengikuti tes CAT dan wawancara yang diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama yang bertempat Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (30/1).
dibutuhkan adalah petugas yang berkomitmen untuk melayani
Peserta tes terdiri dari PHD Pembimbing Ibadah Haji, PHD Pelayanan Umum, PHD Kesehatan.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, jumlah kuota asal Provinsi DKI Jakarta terdiri dari 7.863 jemaah haji dan 63 orang petugas haji daerah berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 105 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1445 H/2024.
Kanwil Kemenag DKI Sosialisasikan Mekanisme Haji 2024Dia menilai, jumlah peserta yang mengikuti rekrutmen PHD tahun ini meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kondisi ini menandakan bahwa antusiasme masyarakat khususnya ASN/ Pimpinan Kelembagaan Islam di DKI Jakarta sangat tinggi untuk berpartisipasi melayani kebutuhan jemaah haji DKI Jakarta.
“Jika kita berkaca pada tahun sebelumnya mayoritas jemaah haji DKI Jakarta adalah lansia yang memiliki risiko tinggi masalah kesehatan. Tantangan lain adalah kemungkinan rencana penambahan kuota jemaah haji,” ujar Widyastuti, Selasa (30/1).
Widyastuti menyampaikan, pada persiapan operasional haji Tahun 1445 H/
2024, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada pemerintah pusat dalam melaksanakan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jemaah haji asal Provinsi DKI Jakarta.Dijelaskan juga bahwa, petugas haji daerah Provinsi DKI Jakarta selanjutnya akan mendapatkan pembekalan, pelatihan terintegrasi bersama petugas pusat diharapkan menjadi tim kerja yang solid sehingga memudahkan dalam menjalankan tugas di Tanah suci.
“Petugas yang baik bukan hanya dari kemampuan kognitif dan akademis saja, tapi yang sangat dibutuhkan adalah petugas yang berkomitmen untuk melayani, mampu dan peduli kepada sesama rekan petugas, lingkungan sekitar dan jemaah haji nantinya,” tandas Widyastuti.