Sembako Murah Pemprov DKI Sudah Terjual 68.146 Paket
Kegiatan Sembako Murah Pemprov DKI Jakarta terus menarik antusiasme warga dan para stakeholder untuk bersinergi menyediakan variasi produk bahan pangan pokok. Hari ini, Rabu (28/2), kegiatan Sembako Murah diselenggarakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Melati, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat.
Jumlah ini juga menggambarkan antusiasme warga
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, dan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma meninjau Sembako Murah di RPTRA Melati tersebut. Ia mengapresiasi seluruh stakeholder yang terlibat dalam program Sembako Murah.
"Jadi hari ini Sembako Murah kita disponsori oleh Bank Tabungan Negara (BTN), di samping juga ada sinergi dengan Perumda Dharma Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan Perumda Pasar Jaya. Hal yang perlu kita syukuri, sejak pertengahan Januari lalu kita sudah menjual 68.146 paket sembako," ujar Pj Gubernur Heru, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta
.2.000 Paket Sembako Murah Disalurkan di Jakarta BaratPj Gubernur Heru menilai, kegiatan ini merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan seluruh warga mendapatkan pangan murah. Sehingga, rasa keadilan dan kesetaraan tetap terjaga, tanpa ada kegaduhan akibat kekhawatiran stok bahan pokok yang menipis.
“Jumlah ini juga menggambarkan antusiasme warga. Di samping mereka merasa terbantu, juga sebagai antisipasi karena menjelang (bulan) puasa ada fluktuasi harga bahan pokok. Kegiatan ini akan kita dorong secara konsisten hingga menjelang Lebaran, sehingga warga tidak perlu panik dan bijak dalam berbelanja," tambah Heru.
Sementara itu, Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, per hari ini kegiatan Sembako Murah telah dilaksanakan di 69 titik yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Untuk stok baru, yaitu produk hewani telah terjual 1.818 ekor ayam, 313 pack daging sapi, serta 925 paket olahan ayam.
"Alhamdulillah kegiatan ini kita awali di Duren Sawit, Jakarta Timur. Dan per hari ini sudah genap 45 hari sembako murah terlaksana. Kita bersyukur bahwa kegiatan dalam menjaga ketahanan pangan bagi warga terus menunjukkan tren yang positif. Tentunya ini juga merupakan langkah dalam menjaga stabilitas harga serta inflasi daerah," ungkap Suharini.
Kemudian, Suharini menambahkan, kegiatan Sembako Murah tidak akan berjalan dengan lancar jika Pemprov DKI Jakarta bergerak sendirian. Ia juga mengajak para stakeholder untuk terus berpartisipasi agar memenuhi stok sesuai kebutuhan warga.
“Terhitung sudah ada 50 Corporate Social Responsibility (CSR) yang terlibat dari berbagai stakeholder. Kami mengapresiasi upaya ini karena turut serta mewujudkan harapan warga untuk mendapatkan kesempatan yang sama, terkait pangan murah. InsyaAllah ke depan menjelang Ramadan dan Lebaran, semakin banyak jumlah CSR yang masuk untuk ikut membantu," tandas Suharini.