You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Genangan di Simpang Hek Surut
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Genangan di Simpang Hek Kramat Jati Sudah Surut

Air yang menggenangi simpang Hek Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terjadi akibat limpasan Kali Baru, Senin (25/3) dini hari pukul 03.00, saat pagi sekitar pukul 08.00 sudah mulai surut.  

Saat ini, tidak ada lagi genangan di jalanan. 

Kasatpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Kramat Jati, Muchlis mengatakan, genangan setinggi 30 sentimeter dipicu luapan Kali Baru akibat kiriman dari Bogor, Jawa Barat. Selain itu, di lokasi juga sedang  dilakukan pekerjaan pemasangan tanggul.

"Jadi air Kali Baru itu melimpas melalui tanggul yang kondisinya lebih rendah dibanding lainnya," kata Muchlis.

Genangan di Jalan Raya Bogor Mulai Surut

Menurut Muchlis, pihaknya tidak mengerahkan pompa mobile ke lokasi untuk mengatasi genangan. Karena, limpasan air Kali Baru  ini surut dengan sendirinya seiring dengan debit air yang sudah kembali normal.  

"Saat ini, tidak ada lagi genangan di jalanan. Sampah yang terbawa arus sedang dibersihkan jajaran Dinas Kebersihan DKI dan PPSU," lanjut Muchlis.

Camat Kramat Jati, Igan Muhammad Faisal, membantah kabar adanya tanggul yang jebol di kawasan Hek. Saat ini memang di lokasi sedang ada pekerjaan perbaikan tanggul oleh Dinas SDA DKI.  

Menurut Igan, untuk mengatasi genangan pihaknya mengerahkan 100 personel gabungan dari unsur Satpol PP, PPSU, Sudin Perhubungan, Satgas SDA, Sudin Penanggulangan Kebakararan dan Penyelamatan (Gulkarmat), serta Tagana Sudin Sosial.

"Kita kerahkan 100 personel gabungan untuk melakukan penanganan. Mereka juga membantu mengatur lalu lintas agar kendaraan tidak terjebak dalam genangan," jelasnya.

Sementara, Kepala Unit Pengelola Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI, Dadang Cahya Rusdiana mengungkapkan, untuk penanganan sampah di bantaran Kali Baru dan di Jalan Raya Bogor ini pihaknya mengerahkan 40 personel, satu unit mobil truk sampah dan dump truck mini, serta dua gerobak motor.

"Kalau di hulunya debit air tidak naik lagi, maka penanganan sampah pasca genangan ini maksimal selesai satu jam," pungkas Dadang.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4301 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1843 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1741 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1646 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1621 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik