You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 DKI Berupaya Jaga Stabilitas Stok dan Harga Pangan Jelang Lebaran
.
photo Nugroho Sejati - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Berupaya Jaga Stabilitas Stok dan Harga Pangan Jelang Lebaran

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan sejumlah upaya untuk memastikan harga dan ketersediaan produk pangan di Jakarta tetap stabil menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H.

BUMD DKI Jakarta melakukan kerja sama antardaerah terkait suplai pangan

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, kebutuhan masyarakat terhadap pangan cenderung meningkat mendekati Lebaran.

Ia menyampaikan, 98 persen pangan Jakarta diperoleh dari daerah lain. Maka itu, BUMD pangan DKI Jakarta telah melakukan kerja sama antardaerah terkait suplai pangan.

Pemkot Jakpus Cek Ketersediaan Pangan di Pasar Sumur Batu

“BUMD DKI Jakarta melakukan kerja sama antardaerah terkait suplai pangan. Sampai saat ini, kita sudah bekerja sama dengan 38 kabupaten/kota dari sembilan provinsi di Indonesia untuk pemenuhan stok pangan,” ujar Sri, Selasa (2/4).

Ia menyampaikan, seiring meningkatnya kebutuhan pangan di masyarakat, maka stok yang disiapakan juga perlu ditingkatkan. Maka dari itu, BUMD pangan DKI Jakarta diinstruksikan untuk memperbanyak stok sampai tiga kali lipat dari biasanya.

“Fokus-fokusnya BUMD menyiapkan sumber dan penyimpanannya agar produk pangannya dapat kita berikan kepada masyarakat,” ucap Sri.

Sri menjelaskan, di sisi hilir, Pemprov DKI Jakarta membuat berbagai prorgram di antaranya Subsidi Pangan dan Sembako Murah. Ia mengatakan, Program Sembako Murah inisiasi Pj Gubernur DKI Jakarta yang dimulai sejak Januari 2024 terus dilakukan sampai saat ini melibatkan berbagai stakeholder atau pemangku kepentingan.

Sejumlah produk pangan dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau disediakan bagi masyarakat. Dimulai dari 15 Januari 2024, program pangan murah berlangsung secara jemput bola di kantor-kantor lurah/ camat atau lokasi lain. Antusias masyarakat sangat tinggi. Terbukti, sebanyak 55.646 paket Sembako Murah sudah terjual di 61 lokasi sampai Februari 2024.

“Kita siapkan produk-produk karena ada subsidi dari stakeholder yang kemudian masuk ke sana. Program ini melibatkan 34 stakeholder atau CSR dari perusahaan-perusahaan termasuk BUMD kami dan ini akan terus berjalan. Ini suatu gerakan yang sangat baik dalam rangka menjaga kestabilan harga. Tidak hanya dilakukan Pemprov DKI Jakarta tetapi seluruh elemen masyarakat dan kelompok masyarakat tertentu,” jelas Sri.

Ia menambahkan, monitoring harga juga dilakukan untuk memastikan harga produk pangan di pasar tidak melonjak terlalu tinggi. Demikian juga dengan pengawasan, sehingga tidak fokus kepada ketersediaan semata tapi kualitas produk juga menjadi perhatian.

“Dari dinas terkait meminta uji sampel terkait kandungan bahan berbahaya dan lain-lain. Kita bikin identifikasi, kajian dan survei seluruh komoditas. Semua dalam kondisi yang cukup jadi masyarakat tidak perlu panic buying,” tandas Sri.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4314 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1852 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1798 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1666 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1629 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik