You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penyerapan APBD DKI Pengaruhi Perekonomian Daerah Lain
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Penyerapan APBD DKI Pengaruhi Perekonomian Daerah Lain

Penyerapan APBD DKI Jakarta memasuki semester kedua masih terbilang rendah. Bahkan berada di posisi terendah bersama dengan Riau. Padahal penyerapan anggaran DKI sangat berpengaruh dengan perekonomian di beberapa daerah.

Jika penyerapan APBD DKI tidak tinggi, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan terkena dampak

Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Doni P Joewono mengatakan, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan sangat terpengaruh dengan penyerapan anggaran DKI. Sehingga mereka pun mendorong agar penyerapan anggaran DKI bisa maksimal.

"Pengeluaran Pemprov DKI mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di daerah lain. Jika penyerapan APBD DKI tidak tinggi, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan terkena dampak," kata Doni di Balaikota, Senin (10/8).

Ahok Prioritaskan Pembelian Lahan

Realisasi penyerapan APBD DKI hingga Juni 2015 baru mencapai 13,7 persen dari total APBD 2015 Rp 69,28 triliun. Sementara penyerapan rata-rata di seluruh Indonesia mencapai 21-22 persen dari total nilai APBD masing-masing daerah.

"DKI masuk ke-2 provinsi yang penyerapan anggaran dibawah 20 persen. Satu lagi daerah yang penyerapannya terendah adalah Riau. Peyerapan di seluruh Indonesia tahun ini memang rendah," ujar Doni.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2716 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2269 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1817 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1084 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1077 personBudhi Firmansyah Surapati