You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 150 Pelajar Kepulauan Seribu Diajak Kunjungi Wisata Sejarah dan Budaya
.
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

150 Pelajar Kepulauan Seribu Diajak Wisata Sejarah dan Budaya

Sebanyak 150 pelajar di Kepulauan Seribu diajak berwisata ke situs objek bersejarah dan budaya di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik di Jakarta lebih mengenal sejarah dan budaya.

Bisa terus diadakan

Kepala Seksi Perlindungan, Sudin Kebudayaan Kepulauan Seribu, Iyan Iskandar mengatakan, kunjungan wisata dilaksanakan 6-8 Agustus 2024 diikuti peserta didik dari 10 SMP/sederajat.

"Para peserta diajak mengunjungi tiga tempat bersejarah dan budaya antara lain, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta Museum Sejarah Jakarta," ujarnya, Jumat (9/8).

250 Peserta Ikuti Wisata Budaya ke Setu Babakan

Iyan menjelaskan, kunjungan wajib objek wisata bersejarah dan budaya ini merupakan program rutin tahunan Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu melalui alokasi biaya dari APBD.

"Para pelajar ini juga diberikan fasilitas penginapan di Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah," terangnya.

Ia berharap, melalui kunjungan ini dapat menumbuhkan rasa cinta generasi muda atau masyarakat tentang sejarah dan budaya Betawi sebagai identitas Jakarta, sekaligus ajang promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan maupun masyarakat ke museum maupun situs budaya.

"Kegiatan ini sebagai wadah generasi muda untuk belajar, menambah wawasan, dan memotivasi melestarikan objek peninggalan sejarah," tuturnya.

Iyan menginginkan agar para pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut dapat menceritakan kembali pengalaman yang didapat kepada keluarga maupun lingkungannya.

"Pengalaman dan pengetahuan yang didapat, saya harap juga dapat disebarluaskan melalui akun media sosial masing-masing media sosialnya," imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang pelajar MTSN 26 Pulau Tidung, Tiara Adzkia R mengaku kegiatan kunjungan ke museum dan situs budaya ini sangat menarik. Sebab, anak-anak muda dapat mengetahui sejarah, budaya hingga cagar budaya.

"Sangat senang dan kagum. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus diadakan tiap tahunnya, terlebih untuk kami generasi muda," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1214 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1090 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1037 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye826 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye771 personBudhi Firmansyah Surapati