Pramuka Jakut Bersihkan Lingkungan dan Tempat Ibadah di Dua Kecamatan
Ratusan anggota Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Jakarta Utara bersama personel gabungan lainnya melakukan bersih-bersih lingkungan dan tempat ibadah di Kecamatan Tanjung Priok dan Cilincing.
Jakarta Utara semakin bersih dan sehat
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Jakarta Utara, Budi Sulistiono mengatakan, aksi bersih-bersih ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-63 Pramuka pada 14 Agustus mendatang.
"Aksi bersih-bersih kita lakukan di lingkungan warga dan tempat ibadah yang ada di Jalan Swasembada Timur dan Jalan Swasembada Barat, Kecamatan Tanjung Priok, serta di Jalan Madya Kebantenan, Kecamatan Cilincing," ujarnya, Jumat (9/8).
500 Personel Gabungan Bersihkan Kawasan Luar MonasBudi menjelaskan, dalam aksi bersih-bersih melibatkan 100 orang yang terdiri dari anggota Kwarcab Gerakan Pramuka Jakarta Utara, Saka Kalpataru, Saka Bhayangkara, jajaran Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara dan BPBD Provinsi DKI Jakarta.
"Tentunya dengan gotong royong ini akan lebih ringan karena tujuan dari aksi ini untuk saling menjaga lingkungan. Semoga Jakarta Utara semakin bersih dan sehat
," harapnya.Menurutnya, dalam memperingati HUT ke-63 Pramuka ini, pihaknya bersama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka juga melakukan bedah rumah warga di Jalan Swasembada Timur 17, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok.
Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan langsung Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Budi Waseso.
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi penerima. Ini juga sebagai wujud nyata Pramuka berbagi dengan sesama," terangnya.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Budi Waseso menuturkan, Pramuka memiliki peran penting dalam melakukan pengabdian masyarakat, salah satunya ikut andil dalam membersihkan lingkungan secara gotong royong.
"Dalam aksi ini, Pramuka melatih dan mendidik generasi muda untuk budaya bersih, bukan hanya lingkungan tetapi hati, jiwa dan pemikiran yang bersih. Kebersihan sebagian dari Iman, maka hal ini yang harus kita tanamkan terus," ungkapnya.
Ia berharap, dengan menanamkan prinsip bersih sejak dini, Indonesia Emas akan melahirkan pemimpin yang bersih dan adil, memiliki rasa cinta tanah air, membangun karakter serta jiwa sosial yang tinggi antar sesama.
"Perkembangan Pramuka saat ini sudah bagus. Sesuai dengan komitmen saya ingin membentuk Pramuka melalui generasi muda yang baik dan berkualitas," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Edy Mulyanto menambahkan, dalam kegiatan aksi-aksi bersih ini pihaknya mengerahkan sekitar 30 personel dari Satpel Kecamatan, PSM dan PSLB3.
"Ini merupakan kegiatan positif yang harus didukung, terlebih kegiatan ini melibatkan anggota pramuka yang merupakan generasi muda," tandasnya.