Ratusan Peserta Didik Pulau Kelapa Sambut Antusias Peringatan HKGN
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu bekerja sama dengan PT Ultra Prima Abadi mengadakan kegiatan sikat gigi bersama dan layanan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di Lapangan Sepakbola Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara.
"Perawatan gigi sejak dini sangat penting,"
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) 2024 yang jatuh pada 12 September.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan menyambut baik PT Ultra Prima Abadi yang telah mendukung kegiatan ini selama dua hari dari 11-12 September 2024. Kegiatan tersebut dapat dijadikan momentum untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
HKGN di Jakbar Layani 8.600 Murid Sekolah Dasar"Seringkali terjadi masalah kesehatan pada para pelajar seperti sakit gigi. Oleh karena itu perawatan gigi sejak dini sangat penting bagi mereka," ujar Fadjar, Rabu (11/9)
Menurut Fadjar, edukasi kesehatan gigi harus terus ditanamkan, sehingga bisa menjadi gaya hidup bagi generasi penerus bangsa. Pihaknya berharap kegiatan ini juga bisa diadakan rutin di pulau pemukiman lainnya. Sebab, edukasi ini bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
"Semoga anak-anak ini bisa mulai mempraktikkan di rumah mulai saat ini," tegasnya.
Marketing Director Formula, PT Ultra Prima Abadi, Jennifer Fransisca menambahkan,
kegiatan ini juga didukung persatuan dokter gigi Indonesia dan stakeholdes lainnya. Pada acara kali ini, pihaknya mengajak sikat gigi bersama para pelajar sekolah, lalu ada layanan kesehatan gigi yang dapat diikuti warga Pulau Kelapa serta hiburan musik dan pemberian hadiah doorprize."Kegiatan ini kami adakan rutin tiap tahun di berbagai daerah. Semoga melalui kegiatan ini anak-anak lebih peduli dengan kesehatan gigi serta mulut mereka," ungkapnya.
Lurah Pulau Kelapa, Muslim menuturkan kegiatan ini diikuti lebih dari 300 peserta didik yang ada di wilayahnya. Warga diingatkan, sakit gigi yang berlebih dapat menyebabkan infeksi ke bagian tubuh lain. Maka dari itu edukasi ini diharapkan bisa bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang dan gangguan kesehatan gusi maupun mulut.
"Mudah-mudahan sikat gigi minimal dua kali bisa menjadi kebiasaan mereka," tandasnya.