Layanan Bus Sekolah di Peparnas Diapresiasi Kontingen Luar DKI
Layanan antar jemput bus sekolah di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII, Solo, Jawa Tengah diapresiasi para kontingen dari luar DKI. Pasalnya setiap hari bus sekolah ini mengantar jemput atlet dan official dari berbagai provinsi.
"Ini sangat membantu kontingen yang berada di Solo,"
Setiap hari satu unit bus sekolah milik Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI disiapkan untuk atlet, official dan orangtua atlet. Layanan bus ini bisa dinikmati dari Hotel Lorin Dwiwangsa, Sukoharjo menuju venue Fakultas Olahraga Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta yang berjarak kurang lebih 5,1 kilometer.
Cindy, salah satu kontingen Provinsi Banten mengaku sangat senang dengan adanya layanan bus sekolah selama di Peparnas XVII, Solo. Setiap hari ia bersama kontingen dari provinsi lain dilayani antar jemput dari Hotel Lorin Dwiwangsa menuju Venue Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Sebelas Maret.
Cabor Boccia Kembali Sumbang Satu Emas"Saya mengantar anak saya, Karim Harja Kiem yang ikut tanding di cabang olahraga Boccia. Kesan saya, bus sekolah ini sangat nyaman. Sempat kaget ternyata ada bus senyaman ini untuk kaum disabilitas," akunya, Sabtu (12/10).
Ia mengaku sehari-hari juga kerja di Jakarta. Namun belum pernah menemukan bus yang sebagus ini dengan fasilitas lengkap untuk layanan penyandang disabilitas.
"Ini sangat membantu kontingen yang berada di Solo selama Peparnas XVII berlangsung," imbuhnya.
Menurut Cindy, layanan bus sekolah ini patut diapresiasi sangat membantu kontingen yang berlaga di Peparnas. Bus ini juga dinilai selalu tepat waktu dengan petugas yang sangat ramah untuk membantu menaikkan dan menurunkan atlet.
Selama perjalanan di bus, para kontingen juga dihibur dengan musik dan kadang diwarnai gelak canda tawa dari awak busnya. Tak hanya itu, di dalam bus juga bisa selfie dan foto bersama, sehingga menciptakan rasa kekeluargaan.
Agus Purwanto, kontingen dari Kalimantan Timur juga menyampaikan hal serupa. Ia mengungkapkan, bus berwarna kuning ini memiliki pendingin ruangan yang cukup. Sehingga penumpang tidak kepanasan dan merasakan nyaman sepanjang perjalanan.
"Ini sudah sangat bagus. Harapannya ke depan jumlah armadanya ditambah lagi ketika diperbantukan untuk event-event skala nasional seperti saat ini," paparnya.
Hal yang sama diutarakan Azis, kontingen dari Jawa Timur. Ia menganggap, layanan bus sekolah ini sangat membantu atlet cabang olahraga Boccia selama di Solo. Sebab mobil ini dilengkapi hidrolik, sehingga memudahkan naik dan turun penumpang.
"Kami sangat berterima kasih ada Pemprov DKI yang telah menyediakan Bus Sekolah untuk kebutuhan mobilitas para atlet selama di Solo. Mudah-mudahan ini selalu ada dan ditingkatkan jumlah armadanya," tuturnya.
Pramudi Bus Sekolah, Agus Riwayanto (42) menambahkan, setiap hari layanan bus ini mengantar jemput kontingen di Solo hingga empat rit.
"Tugas kami mengantar jemput kontingen dari mana saja, tidak pilih-pilih. Prinsipnya yang membutuhkan bantuan akan dilayani dengan senang hati," tandasnya.