You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tak Ada Toleransi Bagi Pelanggar PERDA
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Pemkab Tak akan Toleransi Pelanggar Perda

Pendirian bangunan secara ilegal ternyata masih sering terjadi di Kabupaten Administrasi Pulau Seribu.

Tak ada toleransi bagi pelanggar Perda, mau tokoh masyarakat, kalau melanggar ya kita sikat

Pantauan beritajakarta.com, di Pulau Tidung masih ada warga yang memagar pesisir pantai, sehingga keindahan pantai tampak terpotong oleh adanya pagar dan bangunan. Diduga telah terjadi reklamasi tradisional untuk kepentingan pribadi.

Sekretaris Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Ismer Harahap mengatakan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi bagi warga yang melakukan pelanggaran peraturan daerah (Perda).

Bangunan di Pulau Kelapa Ditertibkan

"Tak ada toleransi bagi pelanggar Perda, mau tokoh masyarakat, kalau melanggar ya kita sikat," tegasnya, Kamis (13/8).

Ismer mencontohkan pembongkaran bangunan milik seorang tokoh masyarakat di Pulau Kelapa yang memakan jalan. "Kita pernah bongkar punya seorang tokoh di Pulau Kelapa, karena bangunannya menutup jalan ya kita bongkar," ujarnya.

Ditambahkan Ismer, jika ingin menata Pulau Seribu selain ketegasan juga harus sesuai komitmen serta tidak memberikan toleransi terhadap pelanggaran.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1458 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1267 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1065 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye998 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati