Pj Gubenur Teguh Tegaskan Komitmen Penyediaan Hunian Layak Bagi Warga
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menegaskan komitmen penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat.
"Strategis dan mudah diakses transportasi umum,"
Hal ini disampaikan Teguh saat acara penyerahan kunci Rusunawa Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; dan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono.
Penyerahan kunci untuk Rusunawa Pasar Rumput ini turut dihadiri Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan Widiyanto
Pemprov DKI Berkomitmen Sediakan Hunian Layak dan TerjangkauPenyerahan kunci Rusunawa ini dilakukan secara simbolis kepada perwakilan calon penghuni dari guru, TNI, warga, ASN, dan milenial.
Teguh mengatakan, jumlah total hunian di Rusunawa Pasar Rumput yakni sebanyak 1.984 unit. Sebanyak 689 unit di antaranya diperuntukan bagi masyarakat terprogram, termasuk warga penyintas kebakaran Manggarai yang diperbolehkan menghuni secara gratis hingga 27 Oktober 2025.
"Selain itu juga kita siapkan unit Rusunawa Pasar Rumput untuk warga relokasi Kali Ciliwung," ujarnya, Kamis (28/11).
Menurutnya, sebanyak 1.295 unit di Rusunawa ini disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Total hingga hari ini terdapat 1.314 calon penghuni yang sudah mendaftar untuk menghuni Rusunawa Pasar Rumput.
"Saat ini yang sudah clear dan clean untuk menyelesaikan segala persyaratan administrasi sebanyak 334 pendaftar. Ini yang kemudian diserahkan kuncinya pada hari ini pastinya juga bervariasi ada ASN, guru, TNI, Polri, juga pelaku UMKM," terangnya.
Teguh menjelaskan, harga sewa per unit di Rusunawa Pasar Rumput bervariasi, mulai Rp 1.100.000 hingga Rp 2.250.000.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI selanjutnya juga akan memetakan Rusunawa lainnya di Jakarta yang masih belum dihuni.
Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Maruarar Sirait menuturkan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah bergerak cepat untuk menyediakan hunian yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Pak Prabowo sampaikan, mengurus kebijakan harus pro kepada rakyat kecil. Kita berusaha sebagai pembantu-pembantunya tidak basa-basi, laksanakan di lapangan," ungkapnya.
Ia menambahkan, pemerintah pusat bersama Pemprov DKI Jakarta juga akan merelokasi masyarakat yang tinggal di kolong tol ke Rusun KS Tubun secara bertahap.
"Mari kita juga menata Jakarta, menata Indonesia dengan manusiawi. Kita pindahkan yang ada di bawah tol, di bawah jembatan secara bertahap," ucapnya.
Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi yang telah menyediakan hunian layak dan terjangkau untuk masyarakat.
"Mudah-mudahan bisa bermanfaat, khususnya bagi keluarga-keluarga penerima manfaat," ungkapnya.
Ia berharap, Rusunawa Pasar Rumput ini bisa menjadi prototype untuk membangun perumahan di daerah lain yang dibutuhkan masyarakat.
Kementerian Sosial bekerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pemerintah Daerah membangun perumahan rakyat sesuai dengan instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Jangan sampai warga masyarakat kita masih tinggal di kolong-kolong jembatan, di pinggir-pinggir jalan. Maka dengan gerak cepat Menteri Perumahan Rakyat bersama Mendagri, Mensos ikut terlibat aktif dalam proses penyiapan perumahan-perumahan rakyat ini," tegasnya.
Sementara itu, salah seorang calon penghuni Rusunawa Pasar Rumput, Syarifudin (33) mengaku senang bisa menyewa satu unit di Rusunawa Pasar Rumput dengan tipe standar.
"Lokasi Rusunawa Pasar Rumput sangat strategis dan mudah diakses transportasi umum yang telah terintegrasi," tuturnya.
Syarifudin pun menyambut baik adanya program pemerintah yang menyediakan hunian dengan harga yang terjangkau.
"Saya sewa satu unit tipe 36 di Rusunawa ini karena lokasi strategis dan harga yang terjangkau," tandasnya.
Untuk diketahui, Rusunawa Pasar Rumput memiliki dua tipe hunian, yaitu tipe hook seluas 38 meter persegi dan tipe standar seluas 36 meter persegi.
Rusunawa ini juga menyediakan fasilitas pendukung meliputi pasar tradisional, sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), balai warga, minimarket, food court, ATM center, perpustakaan, dan sarana ibadah.