Sudinsos Jaksel Jangkau 683 PPKS untuk Dibina di Panti
Suku Dinas Sosial (Sudinsos)Jakarta Selatan sudah menjangkau sebanyak 683 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dalam periode 1 Januari-6 Desember 2024.
Hi dupnya bisa lebih sejahtera
Kepala Sudinsos Jakarta Selatan, Bernard Tambunan mengatakan, ratusan PPKS tersebut selanjutnya dibawa ke panti sosial milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mendapatkan pembinaan dan pelatihan.
"Kami ingin mereka tidak kembali ke jalanan dan hidupnya bisa lebih sejahtera
," ujarnya, Senin (9/10). Dinsos DKI Pulangkan 50 PPKS ke Daerah AsalBernard merinci, PPKS yang dijangkau terdiri dari gelandangan 113 orang, pengamen 136 orang, pengemis 59 orang, pemulung 39 orang, dan pedagang asongan 11 orang.
Kemudian, penyandang disabilitas mental atau ODGJ 67 orang, penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus tujuh orang, lanjut usia terlantar 75 orang, anak terlantar lima orang, dan 125 balita terlantar.
"Semua PPKS tersebut dijangkau oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) yang berkeliling di sejumlah titik rawan pada waktu pagi, siang, dan malam. Untuk titik rawan PPKS itu meliputi, kawasan Fatmawati dan CSW Kebayoran Baru," terangnya.
Ia menjelaskan, selama berada di panti sosial, para PPKS tersebut mendapatkan layanan kesehatan, bimbingan sosial, serta pelatihan keterampilan selama dalam binaan.
"Warga bisa melaporkan PPKS yang dikhawatirkan mengganggu keamanan lingkungan melalui Satuan Pelaksana Sosial atau langsung ke Suku Dinas Sosial di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan," tandasnya.