You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 BPBD Jaksel Intensifkan Mitigasi Bencana Melalui Pendekatan Kepada Warga
.
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

BPBD Jaksel Masifkan Sosialisasi dan Edukasi di Lokasi Rawan Longsor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wilayah Jakarta Selatan terus melakukan sosialisasi dan edukasi tanggap bencana di kawasan rawan longsor.

"Meminimalisir dampak terjadinya bencana"

Komandan Pleton BPBD Wilayah Jakarta Selatan, Diki Meawadi mengatakan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengurus lingkungan, pemerintah setempat, serta unsur terkait terus diajak untuk peduli dan meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan. 

"Peran mereka semua sangat penting, utamanya warga. Saat petugas BPBD turun ke lapangan dalam mitigasi bencana mereka banyak membantu karena lebih mengetahui kondisi lingkungannya," ujarnya, Kamis (12/12). 

BPBD Minta Warga Antisipasi Potensi Tanah Longsor

Menurutnya, BPBD Jakarta Selatan sampai saat ini juga aktif melakukan pelatihan penanggulangan bencana alam di lingkungan warga, kantor pemerintahan hingga sekolah-sekolah. 

"Mudah-mudahan dengan upaya-upaya pencegahan yang kita lakukan terus menerus dan dengan ketelitian dapat setidaknya meminimalisir dampak terjadinya bencana atau hal yang kita tidak inginkan," terangnya.

Diki menjelaskan, adapun wilayah Jakarta Selatan yang berpotensi terjadi bencana tanah longsor yakni, wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Kecamatan Pesanggrahan.

"Kami terus mengintensifkan mitigasi dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam, termasuk tanah longsor," ungkapnya.

Ia menambahkan, delapan kecamatan tersebut merupakan kawasan yang masih banyak terdapat lahan atau tanah kosong dan bangunan mendekati bibir kali yang berpotensi terjadi pergeseran tanah. Kawasan tersebut juga dilintasi beberapa kali besar seperti, Kali Ciliwung, Kali Krukut, dan Kali Pesanggrahan. 

"Kami selalu siagakan personel di posko siaga bencana selama 24 jam. Perlengkapan kebencanaan juga kami siapkan lebih banyak dari lokasi lainnya seperti, di wilayah Cilandak kami siagakan perahu penyelamat lebih dari satu," tandasnya. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1351 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1229 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1204 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1042 personFolmer
  5. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1033 personAldi Geri Lumban Tobing