Kenalkan Profesi Pemadam, Siswa PAUD Taman Embun Kunjungi Kantor Gulkarmat
Sebagai bentuk implementasi pembelajaran di sekolah terkait pengenalan profesi, PAUD Taman Embun Duri Kosambi mengajak siswanya berkunjung ke Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Sektor VII Cengkareng, Jakarta Barat.
" Siswa juga merasa senang bisa berinteraksi dengan petugas saat berkeliling dengan mobil pemadam,"
Pada kesempatan itu, rombongan siswa dan orang tua murid yang berjumlah 30 orang, dikenalkan beragam alat yang biasa dipakai untuk bertugas mulai dari tabung alat pemadam api ringan (APAR), alat pelindung diri (APD) seperti alat bantu pernapasan saat pemadaman api di ruang berasap, gergaji besi untuk memotong pohon tumbang, alat potong besi saat korban terjepit mobil dalam kecelakaan lalu lintas dan alat potong dinding (rotary show) saat terjadi gempa.
Tidak hanya itu, siswa juga dikenalkan cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa seperti berlindung di bawah meja sambil melindungi kepala.
125 Anak Jajal Flying Fox Rescue Gulkarmat JakutM Aziz, petugas yang memandu para siswa mengatakan, tugas personel Gulkarmat meliputi tiga hal. Pertama, mencegah kebakaran melalui sosialisasi penggunaan alat listrik yang benar dan mengenali potensi kebocoran gas.
Kedua, memadamkan api saat terjadi musibah kebakaran terjadi. Ketiga, menolong korban pada manusia maupun hewan.
"Kalau terjadi kebakaran segera hubungi nomor kami di 112. Semua kami bantu, bahkan pernah ada kunci motor tercebur di kali juga kita bantu," ujarnya, Minggu (15/12).
Kepala PAUD Taman Embun, Elis Jazilah mengatakan, banyak pengetahuan yang didapat siswa dalam kunjungan ini. Selain mengetahui cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana kebakaran dan gempa, siswa juga mendapatkan pengalaman mengelola rasa takut menjadi berani melalui kegiatan meluncur di flying fox.
"Siswa juga dikenalkan untuk paham etika berlalu lintas di mana saat mobil pemadam melintas, maka pengguna jalan lain agar memberi kesempatan kepada petugas untuk lewat lebih dahulu. Siswa juga merasa senang bisa berinteraksi dengan petugas saat berkeliling dengan mobil pemadam maupun interaksi dengan ular di bawah pengawasan petugas langsung," tandasnya.