Pemprov DKI Tata Kawasan Padat Penduduk di Johar Baru
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta Yayasan Buddha Tzu Chi bersinergi melakukan penataan kawasan permukiman dengan melaunching Program Rumah Layak Huni di RT 10/12, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
" menempati hunian yang lebih baik,"
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menuturkan, rencananya sebanyak sembilan rumah warga kurang mampu di wilayah tersebut bakal direnovasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi.
“Semoga pihak lain bisa mencontoh agar semakin banyak warga yang menerima manfaatnya dan menempati hunian yang lebih baik,” ujar Pj Gubernur Teguh, di lokasi acara, Senin (20/1).
Menteri PKP Bakal Bantu Bangun Hunian Vertikal di Tanah TinggiWali Kota Jakarta Pusat, Arifin menjelaskan, pihaknya telah melakukan beberapa kali sosialisasi bersama camat, lurah, RT/RW, LMK dan warga terkait Program Rumah Layak Huni.
“Sebelumnya juga sudah dibangun dan diresmikan satu rumah vertikal yang telah dihuni oleh beberapa Kepala Keluarga (KK) di Tanah Tinggi pada September 2024,” kata Arifin.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pendataan kepada warga se-Kecamatan Johar Baru untuk program penataan pemukiman ini.
"Total sebanyak 81 rumah warga kurang mampu di Johar Baru akan ditata. Sedangkan di Kelurahan Tanah Tinggi telah didata sebanyak sembilan rumah," ungkapnya.
Menteri PKP, Maruarar Sirat menuturkan, bedah sembilan rumah warga Tanah Tinggi akan berlangsung selama enam bulan lama.
“Selama proses renovasi rumah berlangsung, sembilan KK juga mendapat bantuan biaya sewa rumah petak dari Yayasan Buddha Tzu Chi,” tandasnya.