Ghozi Zulazmi Berharap Pembangunan Flyover Efektif Minimalisir Kemacetan
Legislator Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ghozi Zulazmi berharap, pembangunan Flyover Latumenten dan Flyover Bintaro Puspita dapat efektif mencegah bangkitan kemacetan akibat perlintasan sebidang rel kereta.
"Positif dan patut kita dukung bersama"
Untuk itu, Ghozi mendukung rencana Dinas Bina Marga DKI Jakarta yang akan merealisasikan membangun dua jalan layang (flyover) tersebut tahun ini.
"Terkait pembangunan jalan layang yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga di Flyover Latumenten dan Bintaro Puspita di tahun 2005 menjadi hal yang positif dan patut kita dukung bersama," ujarnya, Kamis (23/1).
Dinas Bina Marga akan Bangun Dua Flyover Tahun IniIa menilai, rencana pembangunan dua flyover tersebut memang dibutuhkan agar perlintasan jalan dan rel kereta api menjadi tidak sebidang.
"Eksekutif dan Legislatif telah menyepakati besaran anggaran pembangunan yang diajukan," terangnya.
Ia menginginkan, proses pengerjaan dua flyover tersebut bisa berjalan tepat waktu dan sesuai standar kualitas yang ditetapkan.
Menurutnya, selain perlu memperhatikan dampak kemacetan akibat pembangunan, masalah keamanan proses pembangunan dua jalan layang tersebut harus menjadi perhatian.
"Perlu rekayasa lalu lintas jika memang menimbulkan dampak-dampak kemacetan dan sosialisasi yang masif," ungkapnya.
Ghozi menegaskan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta harus selalu memonitor pengerjaan dua proyek pembangunan tersebut. Kemudian, masyarakat juga dapat memberikan masukannya kepada DPRD terkait proses pembangunan dua
flyover itu untuk meminimalisir dampaknya."Sampaikan kepada kami di DPRD apabila masukan-masukan, baik itu lalin-nya dan juga hal-hal terkait konstruksi secara spesifikasi yang sudah ditetapkan," tandasnya.