Wali Kota Jakarta Utara Ajak Warga Pademangan Barat Setop BABS
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim meresmikan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan. Program ini direalisasikan bekerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi (PLN IUD) Jakarta
"Sanitasi yang baik"
Ali mengajak, peran aktif warga Pademangan Barat karena program STBM ini bertujuan membangun kesadaran dan kebiasaan masyarakat untuk berperilaku bersih dan higienis.
"Sanitasi yang baik adalah kunci utama dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," ujarnya, dilokasi acara, RPTRA Budi Mulia, Kelurahan Pademangan Barat, Selasa (4/2).
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Dideklarasikan di Kebayoran BaruTahun ini, Ali berharap, seluruh wilayah di Jakarta Utara sudah terbebas dari BABS. Sehingga, upaya mewujudkan kota bersih dan sehat dapat tercapai.
"Sudah 18 kelurahan di Jakarta yang mendeklarasikan setop BABS. Sebanyak tiga kelurahan sudah dinyatakan bebas dari BABS dan 15 lainnya masih berproses, salah satunya di Pademangan Barat," terangnya.
Ia mengapresiasi peran serta warga Pademangan Barat bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui program corporate social responsibility (CSR) yang sudah berhasil menyelesaikan pembangunan 55 tangki septik.
General Manager PTbPLN Unit Induk Distribusi (IUD) Jakarta, Lasiran menjelaskan, berharap melalui kontribusi ini perusahaan dapat memberikan manfaatnya nyata bagi masyarakat dengan membantu realisasi sanitasi sehat.
"Kami terus memberikan bantuan dengan berbagai program yang dibutuhkan masyarakat, STBM di sini yang pertama. Kita akan cari lokasi-lokasi lainnya yang membutuhkan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Program STBM Kelurahan Pademangan Barat, Dedi Permana menuturkan, pihaknya telah merampungkan 16 unit tangki septik komunal dan 39 unit tangki septik mandiri.
"Jumlah penerima manfaat ada 94 Kepala keluarga. Pembangunan tangki septik selesai dalam kurun waktu kurang dari satu bulan," ungkapnya.
Ia menginginkan, program ini menjadi langkah awal untuk semakin baik karena di Kelurahan Padangan Barat masih ada 219 Kepala Keluarga yang belum memiliki tangki septik.
"Semoga bisa terbangun semua agar wilayah kami bisa bebas dari BABS," tandasnya.