Sudin Kesehatan Jaktim Sudah Periksa 375 Sampel Takjil
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 375 sampel takjil dari sejumlah lokasi penjualan sejak 1-11 Maret 2025.
"Memastikan pangan aman konsumsi dan sehat"
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan, pengecekan bahan dan kandungan takjil dilakukan untuk memastikan aman konsumsi.
Menurutnya, dari hasil uji yang dilakukan, didapati sebanyak empat sampel yang diduga mengandung Formalin. Sehingga, kembali dilakukan pengujian di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan Puskesmas Kelurahan Gedong Terkendala Menara BTS"Kami mendapati takjil berupa tahu, mi kuning, risol, dan martabak yang positif Formalin. Sampel ini sedang dilakukan uji konfirmasi ke Labkesda," ujarnya, Rabu (12/3).
Ia merinci, pemeriksaan takjil sudah dilakukan di Kelurahan Jatinegara Kaum, Kelurahan Jatinegara, dan Kelurahan Kebon Pala. Pengecekan takjil ini akan terus dilakukan di wilayah kelurahan lain hingga akhir Ramadan.
"Kami juga terus mengedukasi pedagang untuk ikut memastikan makanan atau minuman yang dijual tidak mengandung
Formalin, Borax, Metanil Yellow, dan Rhodamin B," terangnya.
Ia berharap, melalui pengawasan takjil dan edukasi
yang dilakukan, masyarakat akan terbebas dari makanan dan minuman yang dapat membahayakan kesehatan."Sangat penting bagi kita untuk memastikan pangan aman konsumsi dan sehat," tandasnya.