Pramono Ingin Tingkatkan Kualitas Sanitasi Warga
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau pengerukan Kali Ciliwung di Kebon Melati, Jakarta Pusat, Senin (26/5).
"Sungainya kita buat lebih rapi, lebih cantik, lebih enak dilihat,"
Kunjungannya ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan yang dilakukannya lima bulan lalu untuk menyelesaikan masalah sanitasi dan memperbaiki kondisi sungai yang kurang terawat.
"Saya melihat bahwa persoalan di sini berbeda dengan persoalan di tempat-tempat lain karena memang relatif tidak ada banjir. Persoalan utamanya dua. Satu, sanitasi. Kedua, sungainya sangat tidak terawat," ujar Pramono.
Sudin KPKP Jaksel Sosialisasikan Pedoman Pemotongan Hewan KurbanKarena itu, Pramono telah menginstruksikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta agar segera menyelesaikan masalah tersebut. Dalam proses pelaksanaannya, kata dia, harus menggunakan alat khusus seperti mini ekskavator yang lebih fleksibel dan mampu masuk ke tempat-tempat yang sempit.
"Karena hampir di beberapa ruas itu sudah ada bangunannya. Termasuk ada masjid, ada musala yang saya lihat sendiri," tambah Pramono.
Karena itu, Pramono mengatakan, dibutuhkan dukungan penuh dari seluruh warga untuk membersihkan sungai dan meningkatkan sanitasi lingkungan. Ia berharap, pengerukan di wilayah Kebon Melati ini nantinya dapat menjadi role model untuk diterapkan di lokasi lainnya, seperti di Kampung Melati, Tanah Abang, dan lain-lain.
Untuk menambah estetika di sekitar Kali Ciliwung, Pemprov DKI juga akan membantu melakukan pengecatan agar menjadi lebih menarik.
"Sungainya kita buat lebih rapi, lebih cantik, lebih enak dilihat," ujarnya.
Selain itu, sambung Pramono, Pemprov DKI juga akan membantu membangun fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) komunal bagi warga setempat. Ia pun berpesan kepada warga agar nantinya turut menjaga kebersihan fasilitas umum yang telah dibangun.
"Perawatannya harus dilakukan bersama-sama," tandas Pram.