Bimtek Pengelolan Sampah dari Sumber di Jakut Diikuti 480 Peserta
Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara bersama Kementrian Lingkungan Hidup RI mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Sampah dari Sumber. Kegiatan ini diikuti sebanyak 480 peserta.
"Percontohan dalam pengelolaan sampah nasional"
Staf Ahli Menteri Bidang Pelestarian Sumber Daya Keanekaragaman Hayati dan Sosial Budaya, Kementerian Lingkungan Hidup RI, Noer Adi Wardojo mengatakan, Bimtek ini bertujuan menambah wawasan para peserta dan konsistensi dalam menyelesaikan road map pengelolaan sampah di Jakarta Utara.
"Kami melihat secara keselurahan pengelolaan sampah di Jakarta Utara telah berjalan dari hulu ke hilir," ujarnya, du lokasi acara, Gedung Sudin LH Jakarta Utara, Jalan Alur Laut, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara," Kamis (19/6).
Wali Kota Jakpus Terima Kunjungan Kerja Bupati WajoIa berharap, masyarakat bisa terus mendukung dan memperkuat sistem pengelolaan sampah, yang kini menjadi model nasional
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Utara, Fredy Setiawan menyampaikan apresiasi dengan diadakannya Bimtek Pengelolaan Sampah dari Sumber tersebut.
"Bimtek ini menjadi salah satu upaya mewujudkan Jakarta Utara menjadi percontohan dalam pengelolaan sampah nasional,
" terangnya.Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara telah meminta seluruh jajaran camat dan lurah untuk mendukung gerakan rumah memilah Sampah dari sumbernya dan pengangkutan sampah terjadwal.
"Kami juga mendorong pengolahan sampah di sektor hotel, restoran, dan kafe untuk menangani sampahnya dengan baik. Sebab, pengelolaan sampah bukan hanya tugas petugas kebersihan, namun semua kalangan," ungkapnya.
Ia meminta para peserta Bimtek untuk menjadi teladan masyarakat dalam melakukan penanganan atau pemilihan Sampah sejak dini.
"Mari kita tangani masalah sampah ini dengan disiplin dan inovasi," ajaknya.
Sementara itu, Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Edy Mulyanto menambahkan, peserta merupakan pegawai Penyediaan Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP).
"Bimtek berlangsung hari ini dan besok yang terbagi dalam sesi pagi dan siang. Tujuannya, agar materi yang diberikan kepda peserta dapat tersampaikan dengan baik dan efektif," ucapnya.
Ia menjelaskan, materi yang diberikan yaitu tentang implementasi pengelolaan sampah melalui pengurangan pemilahan dan pengolahan sampah dari sumber.
Hal itu, imbuh Edy, mengacu pada Pergub Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga serta mekanisme pelaporan monitoring dan evaluasi pelaksanaannya melalui aplikasi.
"Kami harapkan para peserta bersungguh-sungguh menerapkan ilmunya di lingkungan masing-masing. Ajak warga untuk mengelola sampah sejak dini," tandasnya.