Personel Gulkarmat Berhasil Selamatkan Penumpang Kapal Mati Mesin
Kapal penumpang yang mengalami mati mesin di perairan Pulau Laki, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, berhasil dievakuasi personel Sektor VIII Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
"Terombang-ambing di tengah laut karena mati mesin"
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman mengatakan, kapal yang membawa penumpang ini mengalami kerusakan mesin saat hendak menuju Pulau Kelapa dari Dermaga Kronjo, Tangerang.
"Kami menerima laporan kejadian itu pada pukul 05.00. Kapal dilaporkan terombang-ambing di tengah laut karena mati mesin. Kami langsung kerahkan sembilan personel dari pos Pulau Pari berikut dua kapal rescue," ujarnya, Senin (23/6).
Kapal KM Bahtera 2 Karam di Pulau Pari DievakuasiGatot menjelaskan, sampai di lokasi kejadian pada pukul 05.30 WIB, petugas segera mengevakuasi penumpang dan awak kapal ke pulau terdekat yaitu Pulau Payung.
"Proses evakuasi awak kapal dan penumpang Kapal Motor (KM) Doa Ibu selesai pukul 08.00," terangnya.
Ia menuturkan, berdasarkan keterangan yang diterima, kapal mati mesin diduga karena tidak mampu menahan ombak dan angin kencang.
"Empat awak kapal dan 25 penumpang berhasil diselamatkan. Selanjutnya mereka ditransportasikan menggunakan kapal besar kedaruratan ke tujuan terakhir, Pulau Kelapa," bebernya.
Nahkoda KM Doa Ibu, Sahrudin mengucapkan terima kasih kepada petugas Gulkarma
t yang telah membantu mengevakuasi kapal serta penumpang dan rekan ABK lainnya."Tadi pagi angin sangat kencang dan ombak besar, sehingga kapalnya sulut dikendalikan. Terima kasih atas gerak cepat petugas, sehingga kapal tidak sampai karam dan kami bisa selamat," tandasnya.