1,9 Ton Sampah di Zona Pelabuhan Timur Pulau Lancang Berhasil Dibersihkan
Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu berhasil membersihkan 1,9 ton sampah yang menumpuk di zona Pelabuhan Timur Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
"Mari kita jaga kebersihan laut"
Kepala Seksi Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Sudin LH Kepulauan Seribu, Lukman Dermanto mengatakan, akibat cuaca buruk beberapa hari lalu, menyebabkan sampah-sampah itu terbawa arus laut dan akhirnya menumpuk di area tersebut.
"Kami mengerahkan sebanyak tujuh personel dengan peralatan pendukungnya untuk membersihkan dan membawa sampah itu ke tempat pembuangan sampah sementara," ujarnya, Kamis (3/7).
Pilot Project Pengelolaan Sampah Kolaboratif Dorong Kelurahan Mandiri di JakartaLukman menjelaskan, jenis sampah yang dibersihkan sangat beragam, mulai dari plastik, styrofoam, hingga bambu dan kayu.
"Kami berhasil bersihkan 1.562 kilogram sampah sisa residu dan 425 kilogram sampah organik," terangnya.
Lukman menambahkan, pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, namun di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
"Saya minta masyarakat juga lebih peduli dengan lingkungan, diawali dengan membuang sampah pada tempatnya. Mari kita jaga kebersihan laut
agar ekosistem dan biota laut kita terus lestari," ungkapnya.Sementara itu, Lurah Pulau Pari, Muhammad Adriansyah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada petugas Sudin LH yang terus menjaga kebersihan di kawasan perairan dan daratan Pulau Lancang.
Menurutnya, dalam pembersihan sampah tersebut dikerahkan lima petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)
"Sampah kiriman seperti ini memang sering terjadi apabila terjadi cuaca buruk. Saya apresiasi petugas yang cepat membersihkan sampah-sampah, saat ini sudah bersih," tandasnya.