You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Berdiri di Atas Saluran Air, Rumah di Sawah Besar Dibongkar
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Berdiri di Atas Saluran Air, Rumah di Sawah Besar Dibongkar

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Sawah Besar melakukan pembongkaran sebuah rumah di Jalan Dwi Warna Raya, Kelurahan Kartini, Jakarta Pusat. Bangunan berlantai dua tersebut sudah berdiri di atas saluran air selama puluhan tahun.

Ini sudah 20 tahun dibangun di atas saluran. Saluran di bawahnya selama itu tidak pernah dikeruk

Pantauan Beritajakarta.com, bangunan itu menutup atas saluran dengan lebar 2 meter dan panjang sekitar 15 meter. Dengan menggunakan alat-alat manual seperti palu godam dan linggis, 15 petugas Satpol PP melakukan pembongkaran.

"Ini sudah 20 tahun dibangun di atas saluran. Saluran di bawahnya selama itu tidak pernah dikeruk," ujar Martua Sitorus, Camat Sawah Besar, Kamis (3/9).

Ratusan PKL Bikin Semrawut Pasar Baru

Martua mengatakan, untuk awalan pembongkaran dilakukan di sisi dinding rumah. Agar bisa terbuka saluran airnya, sehingga dapat dilakukan pengerukan. "Untuk tahap awal kita bongkar semua dulu dinding bangunannya. Agar salurannya terbuka," ucapnya.

Menurut Martua, bukan hanya saluran saja yang ditutupi oleh rumah itu. Namun akses jalan warga untuk menuju ke Pasar Timbul. "Dibuat jadi saluran aktif. Artinya warga bisa lewat dari sini untuk menuju pasar," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1214 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1090 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1038 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye828 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye771 personBudhi Firmansyah Surapati