Molor, Rekapitulasi Suara Pindah ke Kantor KPU DKI
Buntut hujan protes yang dilancarkan sejumlah perwakilan partai politik (parpol), membuat rekapitulasi suara Pemilu Legislatif (Pileg) oleh KPU DKI Jakarta berlangsung molor. Alhasil, rekapitulasi yang semula berlangsung di Hotel Borobudur, kini dipindah ke Kantor KPU DKI Jakarta di Jl Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat.
Pleno dilanjutkan ke Kantor KPU DKI. Ya, tempat apa adanya, kalau hujan bisa bocor
Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno membenarkan, rapat pleno rekapitulasi suara pileg belum rampung hingga batas waktu yang telah ditentukan. Alhasil, kata Sumarno, rapat dilanjutkan kembali pada Jumat (25/4) mulai pukul 10.00 tadi. "Pleno dilanjutkan ke Kantor KPU DKI. Ya, tempat apa adanya, kalau hujan bisa bocor," ujar Sumarno, Jumat (25/4).
Seperti diketahui, rekapitulasi sebelumnya digelar Grand Manhattan, Lantai 3 Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Namun, karena batas sewa hanya selama dua hari yakni 23-24 April, maka rekapitulasi dipindah ke Kantor KPU DKI.
Besok, KPU DKI Gelar Rekapitulasi Suara Tingkat ProvinsiProtes yang disampaikan sejumlah perwakilan parpol antara lain dari Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta, Denny Iskandar yang mempertanyakan suara di KPU Jakarta Timur. Dimana ada 34 TPS di Lapas Cipinang dan 117 TPS di Cipinang Besar Utara. Pada TPS-TPS tersebut, tidak ada Form C1 asli berhologram, dan hanya ada form C1 fotokopi.
Sebelumnya, KPU DKI mulai menggelar rekapitulasi penghitungan suara secara manual, sejak Rabu (23/4) lalu. Sesuai jadwal, rekapitulasi tingkat provinsi ini dilakukan selama dua hari saja, yakni hingga tanggal 24 April. Sementara untuk penetapan perolehan kursi partai politik dan calon terpilih DPRD DKI Jakarta akan dilakukan pada 11-13 Mei mendatang.
Hingga saat ini pun, KPU DKI belum mengeluarkan data resmi hasil perolehan suara untuk parpol. Sementara perolehan suara untuk DPD telah diumumkan dengan hasil sebagai berikut, peringkat pertama diraih Fahira Idris dengan 511.323 suara. Kemudian AM Fatwa 475.601 suara, Dailami Firdaus 416.929 suara, Abdul Azis Khafia 368.397 suara, dan Sabam Sirait dengan 237.273 suara. Adapun total suara untuk pemilihan DPD DKI Jakarta mencapai 4.052.141.