You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Beri Efek Jera, Djarot Minta Plang Penunggak Pajak Diperbesar
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Djarot Minta Plang Penunggak Pajak Dibuat Lebih Besar

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menilai, pemasangan plang penunggak Pajak Bumi Bangunan (PBB) oleh Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI Jakarta terhadap penunggak belum efektif. Agar dapat memberi efek jera, plang yang berisi pengumuman itu dibuat dalam skala lebih besar agar mudah terbaca sehingga penunggak menjadi malu.

Plang papan itu kurang gede sehingga susah dibacanya. Kalau bisa dibuat besar agar terbaca dan pemiliknya malu, sehingga ada efek jera

Sejak Senin (23/11) lalu, DPP DKI Jakarta melakukan pemasangan plang penunggak objek pajak di bangunan yang telah menunggak PBB. Secara keseluruhan, terdapat 216 wajib pajak (WP) dan 152 objek pajak tdi Jakarta yang harus segera melunasi PBB-P2. 216 WP tersebut rata-rata berada di kawasan perumahan.

“Plang papan itu kurang gede sehingga susah dibacanya. Kalau bisa dibuat besar agar terbaca dan pemiliknya malu, sehingga ada efek jera," kata Djarot, Rabu (25/11).

Lapangan Golf Senayan Tunggak Pajak Rp 8 M

Menurut Djarot, papan plang tersebut seharusnya diganti dengan ukuran besar. Namun untuk menghemat anggaran, plang yang berisi pengumumaan tersebut dapat dibuat dengan format spanduk.

“Kasih spanduk yang lebih besar, biar lihatnya lebih enak. Lebih baik kasih spanduk yang besar-besar, tulisannya besar belum bayar pajak, menunggak pajak,” ujarnya.

Ditambahkan Djarot, banyak di antara penunggak secara ekonomi justru adalah orang kaya sehingga mereka akan malu bila diketahui menunggak pajak.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1540 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1516 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1122 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1081 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1043 personDessy Suciati