Sejumlah agenda blusukan telah disiapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, setelah dirinya resmi menjadi pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta pada 1 Juni mendatang. Agenda tersebut diantaranya meninjau rumah susun dan penempatan petugas kebersihan di lima wilayah ibu kota.  

Banyak rusun dimiliki oleh orang ber-KTP Jakarta, tapi disewain lagi ke orang dari luar. Begitu razia ketemu, orang yang nyewain ini akan kita berikan surat peringatan

"Juni nanti, blusukan kita kayak gitu. Kita akan cek petugas kebersihan. Perumahan juga sama. Nanti tinggal ketok-ketok (pintu unit rusunawa yang ditempati), cek KTP-nya," kata Wakil Gubernur DKI, Basuki T Purnama di Balaikota, Rabu (21/5).

Khusus rencana blusukan ke rusunawa, kata Basuki, pihaknya telah memberikan kemudahan bagi para penghuni untuk segera mengurus perubahan KTP agar sesuai dengan unit yang dihuni saat ini.

Untuk itu, tidak ada alasan lagi bagi para penghuni yang belum melakukan perubahan identitas diri dengan alasan birokrasi yang berbelit.

"Banyak rusun dimiliki oleh orang ber-KTP Jakarta, tapi disewain lagi ke orang dari luar. Begitu razia ketemu, orang yang nyewain ini akan kita berikan surat peringatan. Kalau dia nuntut, saya akan penjarakan dengan tuduhan menyewakan aset (pemerintah) dan korupsi," ujarnya.

Untuk sistem penempatan petugas kebersihan, tambah Basuki, Pemprov DKI akan merubah pengangkutan sampah dari sistem per ton menjadi wilayah.

Sehingga, operator kebersihan nantinya akan bertanggung jawab terhadap kebersihan di wilayah yang menjadi area kerjanya.