Sedang Patroli, Satpol PP Diserang Kelompok Preman
Tindak kekerasan sejumlah preman menimpa aparat Satpol PP di Kelurahan Cipinang Besar Utara (CBU), Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (22/5). Peristiwa tersebut terjadi ketika Satpol PP sedang melakukan patroli rutin di Jl DI Panjaitan, Prumpung, yang mendadak diserang sejumlah preman dengan membawa senjata tajam.
Kami belum tahu siapa yang menyerang anggota kami dan apa motifnya. Yang pasti polisi sudah menyelidiki kasus ini
Beruntung, peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka, lantaran 7 anggota Satpol PP yang diserang langsung menyelamatkan diri. Hanya saja, mobil patroli Satpol PP mengalami kerusakan dibagian belakang karena dilempari batu.
Kejadian tersebut bermula, ketika 7 anggota Satpol PP menggelar patroli di kawasan Prumpung. Usai mencopot spanduk liar di Taman Viaduk, Jatinegara, mereka berjalan menuju Jl DI panjaitan. Namun baru saja bergerak sekitar 100 meter dari Taman Viaduk, mereka diserang lima preman yang melengkapi diri dengan senjata tajam jenis clurit, golok, samurai dan gergaji es balok.
Bocah 4 Tahun Jadi Korban Penganiayaan di JakutKepala Satgas Pol PP Kelurahan CBU, Makmun, mengatakan, pada saat kejadian dirinya sedang berada di dalam mobil dan duduk di kursi depan. Ia pun terkejut mendengar benturan suara keras dari belakang mobil dan langsung meminta sopirnya, Eko Sigit (30) untuk menghentikan kendaraan.
"Saya pikir tadi ban mobil pecah, karena suaranya kencang sekali. Ternyata begitu saya turun, lima orang menyerang kami menggunakan senjata tajam," ujar Makmun, Kamis (22/5).
Walaupun tidak membawa senjata, anggota Satpol PP kemudian langsung turun dan mengejar kelompok penyerang. Saat masuk di salah satu gang, salah satu penyerang berhasil dibekuk. Namun, karena kelompok preman membawa senjata dan langsung menyerang balik anggota Satpol PP yang membekuknya, preman tersebut pun langsung dilepaskan.
Namun, tak lama kemudian, datang kembali sekitar 20 preman keluar dari Gang. Melihat jumlah massa lebih banyak lagi, anggota Satpol PP pun langsung lari menyelamatkan diri menggunakan mobil.
Wakil Lurah Cipinang Besar Utara, Bambang Novianto, mengatakan, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jatinegara, agar pelaku penyerangan dapat diusut dan ditangkap. Ia sendiri belum mengetahui pihak penyerang dan apa motifnya.
"Kami belum tahu siapa yang menyerang anggota kami dan apa motifnya. Yang pasti polisi sudah menyelidiki kasus ini," ucap Bambang.
Pihaknya, kata Bambang, menduga penyerangan tersebut terjadi setelah razia yang dilakukan Sudin Sosial Jakarta Timur dua hari lalu. Dimana ada PMKS yang tinggal di kawasan Prumpung, turut terjaring razia petugas. Diduga mereka dendam dan menyerang saat petugas Satpol PP patroli.
Selanjutnya, tambah Bambang, pihaknya akan koordinasi dengan Kecamatan Jatinegara dan Polsek Jatinegara, untuk menertibkan kawasan Prumpung dari PMKS. Pihaknya curiga, kelompok penyerang adalah preman yang tinggal dikawasan sekitar lantaran seorang anggotanya mengelani salah satu preman.