You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
preman ilustrasi
preman ilustrasi .
photo doc - Beritajakarta.id

Pasar Tanah Abang Kembali Dikuasai Preman

Aksi premanisme yang sempat mereda di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, akhir-akhir ini muncul kembali. Disinyalir lemahnya pengawasan dari aparat keamanan membuat preman kembali 'menguasai' pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu. Tak ayal kemunculan para preman ini membuat resah pengunjung dan pedagang di pasar tersebut.  

Kita tetap lakukan patroli di kawasan itu, dan kami belum bisa bertindak karena belum ada laporan yang dirugikan. Karena untuk bertindak, selain harus ada laporan, juga ada bukti-bukti kuat terhadap perilaku mereka, seperti memeras, merusak bahkan tindak pidana lainnya

Atas keresahan masyarakat terhadap aksi premanisme itu, jajaran Polda Metro Jaya akan mengambil tindakan tegas."Kalau memberantas premanisme kan sudah dilakukan dengan mudah. Tapi jangan setelah bersih ditinggal, karena disini hal itu tidak bisa dibiarkan pasti mereka bisa kembali lagi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto,  Selasa (27/5).

Menurut Rikwanto, pihak kepolisian secara rutin telah melakukan penjagaan di Pasar Tanah Abang. Namun pihaknya mengaku belum menerima laporan resmi dari masyarakat yang menjadi korban premanisme, sehingga polisi belum bisa mengambil tindakan apapun.

Puluhan Lapak PKL Tanah Abang Kembali Ditertibkan

"Kita tetap lakukan patroli di kawasan itu, dan kami belum bisa bertindak karena belum ada laporan yang dirugikan. Karena untuk bertindak, selain harus ada laporan, juga ada bukti-bukti kuat terhadap perilaku mereka, seperti memeras, merusak bahkan tindak pidana lainnya," jelas Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan, premanisme erat kaitannya dengan sentra ekonomi yang ilegal. Artinya manakala petugas tidak peduli terhadap  lingkup tugasnya terutama di tingkat daerah maka mereka akan muncul. "Seperti di warung-warung, pangkalan ojek, parkir liar dan pedagang kaki lima," jelasnya.

Mereka memanfaatkan hal tersebut untuk keuntungan pribadi atau kelompok. Bahkan, para pedagang-pedagang tersebut sebenarnya sudah mengetahuinya. Untuk itu, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan Pemprov DKI untuk kembali membersihkan Pasar Tanah Abang.

"Kita akan komunikasikan kembali untuk menertibkannya, sekarang sudah kembali semrawut," tukasnya

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1518 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1506 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1310 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1225 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1152 personFolmer